Kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu terjadi di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Minggu sore (03/02/2019). Akibatnya, sebuah truk tanpa muatan ringsek setelah terlempar hingga 20 meter.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kecelakaan ini terjadi ketika sopir truk, Komarudin (46) warga Kertosono, Nganjuk berusaha menghindari kemacetan dengan cara mengambil jalur pintas melalui perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Saat melintasi rel di Desa Gondangmanis, tiba-tiba roda truk bagian belakang tersangkut. Meskipun pedal gas sudah ditancap berkali-kali, tapi truk tetap tidak bisa bergerak. Hingga akhirnya muncul kereta api Rapih Dhoho jurusan Kertosono-Surabaya dengan kecepatan tinggi.
Fitriyah, seorang saksi mata mengatakan, melihat kereta api yang jaraknya terlalu dekat, sopir dan kernet truk langsung menyelamatkan diri. Sedangkan truknya langsung ditabrak kereta hingga hancur. “Truknya ringsek, sempat terlempar sekitar 20 meter,” ungkapnya.
Sementara dalam kecelakaan ini, tidak ada korban jiwa maupun luka. Karena sopir dan kernet truk berhasil menyelamatkan diri sebelum truk yang dikendarainya ditabrak KA. Sedangkan mobil truk yang ditabrak kereta api terlempar sekitar 20 meter dan tersangkut di jembatan sungai.(sma/udi)
Baca juga :