Polres Sidoarjo akhirnya berhasil mengungkap kasus penemuan bayi di dalam kardus yang sempat menggegerkan warga Dusun Sonocandi, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, ternyata, pambuang bayi itu adalah seorang gadis belia berinisial AS (16) yang juga penemu pertama bati tersebut di belakang rumahnya.
Kompol M Harris, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo mengatakan, pelaku ini bukan membuang bayi, tetapi perempuan ini melahirkan sendiri bayi itu di dalam rumahnya.
“Pelaku takut ketahuan orang tuanya kalau punya anak, lalu dia mengaku menemukan bayi itu,” ungkapnya, Rabu (01/05/2019).
Harris juga mengatakan, pelaku AS diketahui masih duduk di bangku sekolah salah satu SMAN di Krian, Sidoarjo dan tinggal dengan orang tuanya yang bekerja di pabrik. “Orang tuanya bekerja di pabrik, berangkat pagi pulang sore,” jelasnya.
Seperti diketahui, warga Dusun Sonocandi, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo digegerkan dengan penemuan bayi di dalam kardus yang diletakkan di belakang rumah warga setempat, Senin (29/04/2019).
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih dilengkapi tali pusar ini pertama diketahui Ais Salsabila, gadis 16 tahun. Gadis ini mengaku, seusai mandi mendengar suara tangisan bayi di belakang rumahnya itu. Kemudian langsung dilaporkan ke pamannya, Didik Budiharto (46).
“Usai mendapatkan info dari keponakan saya itu, kami cek kardus berisi bayi laki-laki yang masih hidup. Bayi itu diletakkan di pintu belakang rumah,” terang Didik Budiharto saat itu.
Hasil penyelidikan pihak kepolisian, ternyata pelaku yang mengaku menemukan bayi tersebut adalah ibu yang melahirkannya. Karena malu membuat modus cerita bohong yang seakan-akan dia menemukan bayi tersebut.(sma/udi)
Baca juga :