Diduga akibat konsleting listrik, sebuah rumah milik Paimo warga Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (8/7/2019) terbakar.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kebakaran itu diduga berawal dari konsleting listrik di kamar depan, selanjutnya percikan api menetes ke kasur dan selanjutnya membakar isi rumah.
Kasmi (51) salah seorang warga yang juga bagian keluarga mengatakan, saat terjadi kebakaran, didalam rumah kondisi sepi, sebab pemilik rumah sedang berada di luar.
” Pemilik rumah pada saat itu sedang ke linggan (tempat pembuat batu bata). Jadi, rumah yang berlokasi di tengah tengah perkampungan itu tiba-tiba sudah membesar,” ungkapnya.
Selanjutnya, warga yang mengetahui rumah Paimo mengepul dengan asap dan melihat api, langsung berusaha memadamkan dengan alat seadanya.
” Karena pintu dalam keadaan terkunci, warga yang berusaha memadamkan api langsung menjebol pintu rumah,” jelasnya.
Sebelum 2 unit mobil PMK sampai di lokasi kebakaran, rumah Paimo sudah berhasil dipadamkan oleh warga. ” Semua peralatan rumah tangga maupun barang-barang langsung dikeluarkan dari rumah agar tidak mudah merembet,” terangnya.
Sementara itu, Muhammad Zaini, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, kebakaran yang menghanguskan bagian kamar beserta perabotannya yang terjadi di kawasan Trowulan itu diduga karena konsleting listrik atau hubungan arus pendek
“Rumah Paimo terbakar diketahui salah satu keluarganya, Kasmi yang kebetulan lewat di depan rumah Paimo. Kondisi rumah Paimo kosong karena ditinggal,” jelas Zaini, Senin (8/7/2019).
Kata Zaini, dua mobil pemadam kebakaran dari BPBD diterjunkan ke lokasi kebakaran, untuk membantu memadamkan api. ” Alhamdulillah pada pukul 10 siang api berhasil dipadamkan, hanya tinggal pembasahan,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. (adm/ats)
Baca juga :