Genjot Pembangunan Desa, Wabup Mojokerto Gerojok Rp 900 Juta Untuk 3 Desa di Mojosari

Foto : Wabup Pungkasiadi didampingi isteri dalam kunjungan rembuk desa di Kecamatan Mojosari. [kariyadi/bhirawa]

Pungkasiadi, Wabup Mojokerto mengucurkan Bantuan Keuangan (BK) Desa tahun anggaran 2019 dari Pemkab senilai total Rp 900 juta di 3 Desa di Kecamatan Mojosari. Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, ketiga desa itu diantaranya Randubango, Modopuro, dan Desa Kedunggempol masing-masing Rp 300 juta. Bantuan diserahkan Pungkasiadi, Wabup Mojokerto pada acara rembuk desa.

Pungkasiadi mengatakan, pemberian BK desa bertujuan untuk mempercepat pembangunan di pedesaan. Hal ini guna menyeimbangkan pertumbuhan dan perekonomian Kabupaten Mojokerto. Namun hal ini juga butuh sinergi dengan seluruh elemen masyarakat. ”Pembangunan di mulai dari desa sesuai instruksi pusat. Prinsip kami untuk pemerataan di segala bidang. Pembangunan ada skalanya. Tentu yang prioritas akan didahulukan. Sinkronisasi, sinergi, inilah yang membuat kita maju,” katanya.

Wabup juga menyampaikan, jika program Jokowi, Presiden mengenai gaji Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI). ”Sudah kami anggarkan (PPDI Kabupaten Mojokerto) di tahun 2020. Nantinya akan kami setarakan dengan gaji PNS Golongan II,” ungkapnya.

Dengan adanya program ini, para perangkat desa diharapkan dapat meningkatkan kinerja lebih baik. Apalagi, kini desa memiliki alokasi anggaran yang besar menyusul digulirkannya Program Dana Desa (DD) sejak tahun 2015. Bahkan, dengan nilai yang terus meningkat setiap tahun.

Wabup juga berpesan, agar warga masyarakat selalu berperan aktif dalam pengelolaan sampah secara maksimal. Dengan harapan Mojokerto dapat kembali memperoleh Adipura, mengingat penilaian Adipura berbeda dari tahun sebelumnya. (sma/ADV)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :