Yoko Priyono, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (UM) memastikan diri bakal maju sebagai calon bupati dalam Pikada Mojokerto 2020 mendatang. Bahkan, Yoko bakal menggandeng Choirun Nisa untuk mendampinginya sebagai calon wakil bupati.
Hal itu disampaikan Yoko Priyono saat menyerahkan berkas penjaringan bakal calon ke kantor DPC PPP di Jalan Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (28/12/2019).
“Saya akan menjawab teka-teki apakah Yoko maju sebagai bupati atau tidak. Saya tegaskan, bahwa saya merupakan orang pertama yang siap untuk menggandeng ibu kita tercinta Choirun Nisa sebagai calon wakil bupati yang mendapingi saya,” kata Yoko usai menyerahkan berkas penjaringan.
Yoko juga menyampaikan alasan mengapa dirinya memilih mantan wakil bupati Mojokerto periode 2010-2015 itu sebagai wakilnya. Menurut Yoko, Choirun Nisa merupakan sosok kader perempuan Nahdlatul Ulama (NU) yang kaya akan pengalaman dan mumpuni diberbagai bidang. Utamanya pada bidang pendidikan dan kesehatan.
“Itu akan melengkapi pola kepemimpinan saya nantinya. Selama 33 tahun saya sudah berkecimpung di birokrasi. Jadi nantinya satu sisi bupatinya bekerja untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan, serta mengembangkan iklim investasi, lha pakarnya pendidikan dan kesehatan kan Bu Nisa. Namanya orang berpasangan itu ya serasi dan selaras,” imbuh Yoko.
Terkait partai pengusung, Yoko pun optimis, bisa diusung PPP dalam bursa Pilbup Mojokerto 2020. Karena selama ini sudah menjalin hubungan dengan baik dan cukup dekat. “Saya sudah melalui sebuah mekanisme untuk parpol. Yang jelas parpol yang tergabung dalam satu fraksi, tapi barang kali nantinya ada pertai lain. Saya tidak membedakan partai A, B, atau partai C, semuanya akan kita rangkul untuk mewujudkan mojokerto emas,” jelas Yoko.
Sementara itu, aroma bakal diusungnya Yoko-Nisa oleh PPP memang terasa cukup kental. Dalam pengembalian berkas itu, Yoko-Nisa yang dikawal puluhan relawan emak-emak ini, mendapat sambutan oleh seluruh jajaran pengurus PPP hingga tingkat kecamatan.
Ketua DPC PPP Kabupaten Mojokerto Khusyairin mengatakan, Yoko Priyono dan Choirun Nisa memang bukan satu-satunya orang yang ikut dalam penjaringan Cabup dan Cawabup DPC PPP Kabupaten Mojokerto. Akan tetapi, dari beberapa calon yang mengikuti, sosok Yoko dianggap yang paling cocok dan memenuhi kriteria yang disodorkan PPP.
“Kalau kemarin ada yang mengembalikan berkas, pertama Dr KH Abdurrohim, yang kedua Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, dan hari ini saudara kita, Yoko Priyono yang mengembalikan. Kalau tadi kita sampaikan kriterianya, Insya Allah beliau (Yoko) adalah orang yang sesuai dengan kriteria dari PPP,” kata Khusyairin dalam sambutannya.
Namun demikian, lanjut Khusyairin, DPC PPP Kabupaten Mojokerto hanya memiliki kewenangan untuk melakukan penjaringan. Nantinya, seluruh nama-nama yang masuk akan disodorkan ke DPW PPP Jawa Timur dan DPP PPP. Selanjutnya, nama-nama yang masuk akan menjalani tahapan-tahapan yang ditentukan oleh DPW dan DPP PPP.
Usai mengembalikan berkas penjaringan ke PPP, Yoko-Nisa lantas menuju kantor DPC Hanura Kabupaten Mojokerto untuk menyerahkan berkas penjaringan bacabup dan bacawabup Mojokerto, yang juga mendapat sambutan hangat dari para kader.(sma/udi)
Baca juga :