Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di hari yang kedua di Mapolresta Mojokerto kembali melakukan pemeriksaan terhadap keluarga mantan Bupati Mojokerto MKP, angggota DPRD dan konyraktor proyek, terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Mustofa Kamal Pasa (MKP).
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, tampak Ibu MKP, yakni Ny Fatimah turut diperiksa selaku direktur PT Musika, perusahaan keluarga MKP. Selain itu juga tampak Edi Ikhwanto, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mojokerto dan Sarnoko, salah seorang kontraktor proyek.
Selain itu, dihari kedua, Rabu (22/01/2020) ini juga terlihat tiga orang yang masuk dalam jajaran managemen PT Musika yang juga Ikut dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Fatimah, ibunda MKP datang ke Mapolres Kota Mojokerto pada pukul 12.18 WIB, dia diperiksa bersama tiga orang lain yang sama-sama berkecimpung di pabrik PT Musika.
Hampir empat jam, dirinya diperiksa di Aula Wirapratama lantai dua Polresta Mojokerto. Dan setelah diperiksa dan keluar dari Aula Polresta, mereka memilih bungkam ketika ditanya para wartawan.
Sementara itu, Sarnoko Kontraktor asal Mojosari usai menjalani pemeriksaan KPK, mengaku dipanggil penyidik KPK untuk menegaskan hasil pemeriksaan yang sebelumnya, yakni tentang galian, dan mobil yang sudah disita oleh KPK.
“Baru dua Item saya di tanya tadi. Ya masih sama seperti dahulu, ini hanya menegaskan saja yakni perkara galian C dan juga soal mobil yang sudah disita oleh KPK,” ungkapnya saat jeda pemeriksaan waktu istirahat.
Setelah itu, dia mengaku diperiksa terkait proyek PJU “Ya mengulang kembali seperti awal pemeriksaan, ada juga ditanya soal PJU” tambahnya.
Seperti diketahui, KPK bakal berada di Mojokerto selama satu minggu terhitung mulai Selasa (21/01/2020) hingga Selasa (28/01/2020) depan.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan KPK terkait kasus TPPU dwngan tersangka MKP dengan meminjam aula Polresta Mojokerto hingga Selasa minggu depan.(sma/udi)
Baca juga :