Marak Bullying Viral di Medsos, Wali Kota Mojokerto Siapkan Wadah Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya Bullying atau perundungan antar siswa-siswi di sekolah, berbagai langkah dilakukan oleh Pemkot Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Ika Puspitasari atau Ning Ita memaksimalkan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK – R) di sekolah-sekolah sebagai wadah, agar para pelajar lebih aktif mengembangkan kreatifitasnya. Sehingga mampu menekan bullying sedini mungkin.

Amin Wachid, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mengatakan, melalui PIK – R yang dimotori langsung oleh siswa siswi, maka diharapkan mampu mencegah bullying yang saat ini kembali mencuat.

“Kami ada ruang khusus siswa, yang bisa dimanfaatkan untuk mengeksplor kreatifitasnya di PIK – R,” ujarnya.

Menurutnya, pusat informasi konseling remaja yang ada di setiap sekolah, saat ini diperuntukkan untuk jenjang SMP dan SMA.

Sedangkan, untuk sekolah dasar (SD) pihaknya memaksimalkan peran guru pendamping kelas secara maksimal. “Untuk SD, kami maksimalkan dengan satgas yang setiap harinya memonitoring kegiatan dan kondisi siswa. Karena guru pendamping kelas, akan lebih paham kondisi psikologi masing – masing siswa yang ditemuinya setiap hari,” terangnya.

Sementara itu, Ning Ita, Walikota mengatakan, selain memaksimalkan PIK – R di sekolah, Pemkot Mojokerto juga menerapkan study parenting yang rutin diselenggarakan setiap bulannya untuk para orangtua. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menjalin komunikasi antara guru dan komite dengan orangtua.

Study parenting untuk orangtua merupakan forum antara guru dengan orangtua untuk mengetahui perkembangan anak selama di sekolah.

“Study parenting orangtua dan PIK – R untuk siswa ini, terus kami maksimalkan. Agar bullying di sekolah bisa ditangkal sedini mungkin. Kami terus arahkan anak – anak dengan berbagai kegiatan yang positif, untuk mengasah kreativitasnya. Kami berikan wadah – wadah khusus, supaya mereka bisa mengeksplor kemampuan dan bakatnya. Ketika anak sudah sibuk dengan hobi, dengan kesukaan mereka, kami yakin bullying itu tidak akan terjadi,” tandasnya. (sma/adm)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :