Untuk kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mojokerto 2020, Bakesbangpol dan Forkopimda bersama tiga pilar (Danramil, Kapolsek, Camat se-Kabupaten Mojokerto), berdiskusi bersama dalam rakor sinergitas peningkatan stabilitas keamanan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut dipimpin langsung Pungkasiadi, Bupati Mojokerto, Rabu pagi (19/02/2020) di Hotel Grand Whiz Tarwas.
Kata Pungkasiadi, Pilkada nanti ditarget harus aman, nyaman dan sejuk. “Mojokerto termasuk dari 19 daerah di Jawa Timur yang mengikuti pilkada serentak di tahun 2020. TNI-Polri telah menjaga keamanan saat Pilpers, Pileg dan Pilkades beberapa waktu lalu. Kita target pelaksanaan Pilkada juga harus aman, nyaman dan sejuk,” tegasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh AKBP Feby D.P. Hutagalung, Kapolres Mojokerto. Kapolres juga mendukung penuh pelaksanaan Pilkada serentak 2020 Kabupaten Mojokerto, agar berjalan damai dan sejuk. Satuannya juga bersiap untuk bersinergi dan ikut mewujudkan hal tersebut. Feby yakin, jika sinergitas dan kerjasama tim sangat diperlukan demi pemerintahan yang maju.
“Ada 7 program prioritas Kapolri yang kami laksanakan dalam satuan. Dari 7 tersebut, ada beberapa point yang siap kami laksanakan untuk mewujudkan keamanan Pilkada. Yakni pemantapan harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat), serta penguatan sinergi polisional. TNI-Polri juga berkomitmen untuk netral,” tandasnya.
Secara terpisah, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Komandan Kodim 0815 juga menyatakan, sinergitas tidak cukup sebagai slogan saja, namun harus secara faktual diimplementasikan.
“Saya harap kata sinergritas tidak berhenti sebagai slogan, tapi harus kita praktikkan di lapangan. Kalau kita bersinergi, banyak manfaat yang akan kita dapatkan. Kita bahkan dapat meminimalisir kejahatan di lapangan juga,” katanya.
Disisi lain, Hari Wahyudi, Kajari Mojokerto mengapresiasi Pemkab Mojokerto terkait rakor ini. Selain sinergitas, Hari juga menyoroti tentang pentingnya kewaspadaan munculnya hoax atau kabar bohong selama Pilkada.
“Pilkada bisa dikatakan sukses jika kita tidak termakan hoax, jangan sampai kita tertipu. Saya berharap ASN untuk tetap netral. Saya juga sudah menugaskan 4 jaksa dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu),” tegasnya. (sma/adm)
Baca juga :