Untuk mencegah penyebaran virus Korona (Covid-19), sejumlah destinasi wisata di Mojokerto dilakukan penutupan, termasuk wisata air panas yang berada dikawasan Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, di tengah penutupan berlangsung, gerakan bersama melawan virus korona (Covid-19) juga dilakukan dikawasan wisata kolam dan air panas Pacet tersebut, yakni dengan melakukan penyemprotan desinfektan.
Suharto, koordinator kolam dan air panas mengatakan, penutupan ini tidak lain sebagai peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19 sesuai Surat Edaran (SE) Pungkasiadi, Bupati Mojokerto dengan Nomor 440/725/416-013/2020.
Menurutnya, di tengah pengosongan wisatawan ini, maka petugas juga melakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan di semua sudut kolam dan air panas. Diantanranya pintu masuk, kamar mandi, tempat duduk, hingga dasar kolam.
“Pokoknya, semuanya tak luput dari penyemprotan. Semua kita sterilkan sebagai antisipasi penyebaran wabah virus korona di area wisata,” terangnya.
Sehingga jika nantinya wisata andalan Pemkab Mojokerto tersebut dibuka kembali, maka Disparpora sebagai pengelola juga tidak kawatir. Sebab para pengunjung yang hadir nanti dipastikan aman.
Disisi lain, penutupan lokasi wisata tersebut ternyata tidak banyak diketahui publik. Sebab tidak sedikit wisatawan sempat berdatangan. Mereka baru sadar jika penutupan itu saat di pintu loket masuk terdapat pemberitahuan.
“Kalau sesuai SE, wisata baru dibuka Sabtu 28 Maret nanti. Tapi itu kondisional, masih menunggu intruksi dari pimpinan,” tandasnya. (sma/adm)
Baca juga :