[sc name=”spesial-top”]
Kehidupan seks yang sehat sangat bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Faktanya, hal itu bisa mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki tidur.
Sebagian besar penelitian membahas mengenai manfaat kehidupan seks yang sehat. Namun tidak banyak yang membahas apakah masturbasi sama manfaatnya seperti seks dengan pasangan.
Sementara saat pandemi Corona seperti saat ini, masturbasi adalah cara paling aman untuk mencapai kenikmatan seksual (maaf, meski menurut beberapa agama, masturbasi adalah dosa).
Beberapa penelitian menunjukkan masturbasi juga dapat menyehatkan. Karena, orgasme dapat membantu sistem kekebalan tubuh
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2004 terhadap 11 pria yang diterbitkan dalam jurnal Neuroimmunomodulation menunjukkan kalau gairah seksual dan orgasme mampu mengaktifkan komponen-komponen sistem kekebalan tubuh.
[sc name=”spesial-mid”]
Studi ini mengamati efek orgasme melalui masturbasi dikaitkan dengan jumlah sel darah dan peningkatan sistem kekebalan tubuh.
Jumlah sel darah putih setiap peserta dicatat lima menit sebelum dan 45 menit setelah mencapai orgasme. Hasilnya, jumlah sel darah putih itu lebih tinggi pasca-orgasme.
Lalu, apakah dengan penelitian ini berarti orang harus memanjakan diri dalam masturbasi agar tetap sehat?
Gail Saltz, MD, profesor psikiatri di New York-Presbyterian Hospital Weill-Cornell School of Medicine kepada Health mengatakan, ada beberapa studi yang menunjukkan sangat kecil sistem kekebalan tubuh dipengaruhi rangsangan seksual.
[sc name=”spesial-mid”]
“Dari pengamatan saya, tidak ada penelitian yang mengatakan secara khusus bahwa masturbasi meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah atau membantu melawan infeksi,” ujar Dr. Saltz.
Meskipun demikian, para peneliti menemukan, masturbasi meningkatkan jumlah mediator inflamasi yang disebut leukosit (sel darah putih) dan sel pembunuh alami.
Keduanya melawan infeksi sebagai bagian dari respon kekebalan tubuh. Namun perlu diingat bahwa masturbasi saja tidak menghentikan kita dari risiko penyakit. Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kita harus mengatur pola makan seimbang dan olahraga.
Cara lain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurut Mainardi, termasuk tidur yang cukup, mencuci tangan dengan sabun dan air, dan menggunakan pembersih tangan saat kita berada di tempat umum.(sayma)
Sumber: kompas.com/insider.com
[sc name=”spesial-bottom”]