Datangi Pabrik Mamin di Mojokerto, Gubernur Ajak Masyarakat Pakai Produk Lokal

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur mengunjungi pabrik pengelola Makanan dan Minuman (Mamin) PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk dikawasan Ngoro Industri Park (NIP) Blok U No. 11-12, Ngoro, Mojokerto, Selasa (4/8/2020). Gubernur mendorong kepada masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri, sebagai salah satu strategi penguatan perekonomian Jatim akibat wabah Covid-19.

Khofifah mengatakan, kualitas produk merek lokal tidak kalah dengan merek asing. Bahkan, produk lokal mampu bersaing di pasar internasional dan eksis hingga kini, terlebih produk makanan dan minuman. Selain itu pihaknya juga mendorong bagaiman market pasar asing luar, agar bisa luas lagi. Dan bisa di jangkau oleh para pengelola dari industri olahan makanan.

“Karena bagi Jawa Timur industri Mamin ini kontributor PDRB tertinggi. industri Olahan makanan minuman ini salah satu kontributor tertinggi termasuk di Pandemi covid-19,” terangnya.

Di massa pandemi saat ini, dia ingin mengatahui secara pasti proses pengelolaan salah satu pabrik produsen industri olahan makanan yang memiliki market cukup kuat yang disebut ada peningkatan pasar di masa Pandemi Covid-19. Bahkan di masa sulit seperti ini, informasi dari pihak managamen menyebutkan, akan ada ekspor perdana ke Timor Leste.

“Dalam perjalanan mereka juga menyampaikan akan market temor tengah. Khusunya ke Saudi dan Qatar. Sehingga, saya ingin mendapatkan konfirmasi langsung dan menghadiri proses pengelolaan makanan PT CPI ini, di saat Pandemi Covid. Dan Alhamdulilah disini tidak sampai ada PHK dan semua terkonfirmasi sehat semua,” tandasnya.

Bahkan dalam proses kunjungannya, Khofifah juga sempat memantau secara langsung proses pemotongan hewan. “Di awal kita masuk tadi ke bagian pemotongan, kita melihat proses penyembelihan kita lihat secara manual. Karena ini menjadi penting dalam suatu produk kehalalan,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong proses perluasan market dan industri olahan makanan kali ini. Sebab olahan industri mamin menjadi tumpuham PDRB Jatim adalah dari perindustrian. Dalam kunjungan kali ini, Kofifah didampingi oleh pihak perusahaan, Dinas Pertanian juga Bupati Mojokerto Pungkasiadi. (sma/udi)