Dua Bapaslon Daftar Bareng di Pilbup Mojokerto 2020, KPU Pilih Yoko-Nisa yang Pertama

Hari pertama penerimaan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto, dua bakal pasangan calon (Bapaslon) berebut di hari pertama pembukaan pendaftaran.

Mereka yakni pasangan Yoko – Nisa’ (YoNi), dan Ikfina – Bara (IkBar). Keduanya hampir datang di KPU secara bersama.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pasangan (IkBar) tiba di Gedung KPU Kabupaten Mojokerto, Jalan RAAK Adinegoro, Mergelo, Sooko, Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 07.00 WIB dengan dikawal langsung oleh tim pemenangan, simpatisan dan sejumlah kader partai politik.

Sedangkan pasangan Yoko – Nisa’ (YoNi) tiba di gedung KPU sekitar pukul 07.30 WIB. Atau 30 menit lebih lambat ketimbang IkBar.

Anehnya, meski tiba lebih dulu, pasangan IkBar tak lantas mendapat jatah nomor pertama pendaftaran. Justru malah Bapaslon YoNi yang langsung dilayani komisioner KPU sekitar pukul 08.00 WIB.

Muslim Bukhori, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto mengatakan, kedatangan kedua bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto pada pendaftaran dihari pertama, sebenarnya telah disiasati pada saat Technical meeting dengan mengundang setiap pengusung dari masing-masing partai.

Yang akhirnya pihak KPU sepakat jika terkait adanya kehadiran secara bersamaan, maka KPU akan mendahulukan pasangan yang lebih awal melakukan koordinasi secara resmi oleh partai pengusul melalui surat.

“Kita merujuk pada pasal 49 ayat 2 dan pasal 8 huruf f PKPU 10 tahun 2010 sebagai perubahan PKPU 6 tahun 2020 yang menyatakan, bahwasanya penentuan antrian berdasarakan hasil koordinasi secara resmi oleh partai pengusul melalui surat,” tambahnya.
[sc name=”iklan-sisipan”]
Karena yang memasukkan lebih awal adalah pasangan Yoko- Nisa’ (YoNi), maka pasangan tersebut diberikan nomer antrian pertama. Setelah itu disusul antrian nomer kedua (IkBar).

“Iya memang pengajuan berkas kita kalah lebih dulu ketimbang YoNi. Kita baru mengajukannya hari Rabu sore,” ujar Santoso, Ketua Tim Pemenangan IkBar saat dikonfirmasi di kantor KPU, Jumat (4/9/2020).

Pihaknya tak mempersoalkan hal tersebut. “Gak papa, yang penting kita tetap dilayani dengan baik oleh KPU,” ujarnya.

Sementara itu, Yoko Priyono, Bacabup Mojokerto mengaku, pihaknya memilih hari pertama karena dianggap hari ini adalah hari yang berkah bagi umat muslim. “Kenapa Jumat, ya karena ini adalah hari yang berkah, semoga ini juga membawa berkah kemenangan bagi kita,” tegasnya. (sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :