Siswi SMK di Mojokerto Sulap Batik jadi Busana Keren tuk Imlek dan Valentine

Dia juga menyebut, para siswi hanya diberi waktu selama tiga hari untuk dikerjakan di sekolah. Ini untuk menciptakan otentitas hasil karya tanpa intervensi di luar siswa dan sekolah.

“Semua dikerjakan di dalam sekolah, tidak boleh di bawa pulang. Kita diberi waktu 18 jam yang dibagi dalam tiga hari,” pungkasnya.

Sementara Muharto, Kepala Sekolah SMKN 1 Sooko, mengatakan, UKK ini sebagai media trial unjuk ketrampilan bagi siswi jurusan tata busana. Harapannya, saat lulus nanti, para siswa ini sudah siap menghadapi dunia kerja.

Muharto juga menyatakan jika karya dari anak didiknya ini akan dipamerkan di Royal Plaza Surabaya hari Minggu besok. “Ada empat siswi SMKN 1 Sooko terpilih menjadi calon desainer yang ditunjuk oleh QMR Desainer untuk ikut mempamerkan hasil karya mereka di Royal Plaza Surabaya, “tegasnya.

Sementara itu, QMR Desainer, Muhammad Rifki Bramantyo menambahkan, desain batik yang dihasilkan para siswi SMKN 1 Sooko ini mengkombinasikan pada momen imlek dan valentine dengan batik tulis Mojokerto.(sma/udi)

Baca juga :