Terkena Erosi, Jalan Raya di Kemlagi Mojokerto Ambles Hingga 20 Meter

Jalan raya di Dusun Bolorejo, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto ambles hingga 20 meter, penyebabnya diduga karena erosi.

Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com, erosi sungai tersebut juga menggerus fondasi rumah warga rumah bernama Murni (57) di Dusun Bolorejo RT02/RW 01, Desa Mojojajar mengalami kerusakan parah dan tempat bengkel motor yang berada persis di dekatnya.

Pantauan di lokasi jalan ambles di lokasi memiliki panjang kurang lebih sekitar 20 meter dan lebar 2,5 meter.

Salah seorang warga sekitar Johan (35) warga setempat mengatakan, kerusakan jalan karena tergerus air dan Sungai Marmoyo telah terjadi sekitar satu bulan lalu secara bertahap dan hari ini semakin parah.

Kata dia, sejak awal pembangunan di lokasi tersebut tidak disertai pembangunan dinding penahan tanah disisi kiri jalan sehingga mempercepat erosi Sungai Marmoyo.

“Saparuh jalan ambles terkena air hujan dan tergerus Sungai Marmoyo tidak bisa dilewati kendaraan dan bagian sisi jalan tidak ada plengsengan sehingga batangan beton ambrol,” ungkapnya, Rabu (07/04).

Dia sempat ketar-ketir tempat usaha bengkel motor miliknya yang berada persis di bantaran Sungai Marmoyo sewaktu-waktu ambrol.

“Ya takut kalau tiba-tiba tempat bengkel  ambrol karena itu sudah memindahkan sebagian barang ke tempat aman,” jelasnya.

Dia berharap Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto segera melakukan perbaikan jalan ambles di Kemlagi.

Penurunan tanah yang disebabkan jalan ambles juga menyebabkan fondasi rumah Murni (57) di Dusun Bolorejo RT02/RW 01, Desa Mojojajar mengalami kerusakan parah.

Sementara itu, Kabid Pemeliharaan Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto, Henri Surya memaparkan pihaknya telah menerima laporan adanya kerusakan jalan ambles dan memastikan terkait penanganan darurat perbaikan jalan.

Rencananya, perbaikan jalan ambles akan menggunakan dana anggaran pemeliharaan rutin jalan dan jembatan tahun 2021.

“Penanganan jalan ambles di Mojojajar Kemlagi akan dilakukan dengan tanah urug  sembari menunggu material pengaspalan,” pungkasnya.

Henri menyebut pihaknya akan berkordinasi dengan Das Brantas selaku yang berwenang menangani Sungai Marmoyo.

“Nanti perbaikan akan dipasang penahan tanah di sisi Sungai Marmoyo untuk mencegah pengikisan agar tidak merusak jalan,” tandasnya.(Mya/tim)

Baca juga :