Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Mojokerto yang sempat dijadikan satu arah untuk menghindari kepadatan kendaraan saat libur lebaran idul Fitri 1442 H kembali dibuka menjadi jalan dua arah.
Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com, Satlantas Polresta Mojokerto bersama Dinas Perhubungan (Dishub) membuka jalan protol tersebut pada Selasa (25/05).
AKP Fitria Wijayanti mengatakan, normalisasi diberlakukan kembali arus lalulintas menjadi dua arah di jalan pusat perbelanjaan ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan sekaligus sosialisasi terhadap pengguna jalan.
“Giat pengaturan disimpang Sanrio, pusat pertokoan, Simpang Ratna dan Simpang Cokro timur/ Pasar Tanjung selama 30 menit rekayasa normalisasi berjalan lancar,” jelasnya.
Menurut dia, hasil evaluasi selama diterapkan jalur satu arah di Jl Bhayangkara sangat efektif apalagi banyak masyarakat yang mengapresiasi Polresta Mojokerto maupun Pemerintah Daerah lantaran jalan yang sebelumnya sering terjadi kamacetan menjadi lancar.
“Memang Trouble di jalan sana adalah Crossing dari kendaraan yang masuk dan keluar parkir di pusat perbelanjaan (Sanrio) namun di hari biasa lalu lintas lancar,” terangnya.
Kebijakan rekayasa lalu lintas yang mengubah jalur dua arah menjadi satu arah di Jl Bhayangkara dan Jl HOS Cokroaminoto ini dianggap efektif sehingga kemungkinan bakal ada wacana terkait diberlakukan secara permanen di jalan tersebut.
“Memang sudah ada wacana khususnya di Jl HOS Cokroaminoto tetapi kebijakan dan wewenangnya pada Dinas Perhubungan Kota Mojokerto yang nantinya akan ada kajian-kajian lebih lanjut,” ucap Fitria.
Sebelumnya, Satlantas Polres Mojokerto Kota mulai memberlakukan kebijakan rekayasa lalu lintas jalur satu arah di sejumlah jalan protokol Kota Mojokerto.
Penerapan rekayasa lalu lintas ini menyusul keluhan dari masyarakat sekaligus berdasarkan kajian di lapangan terkait kepadatan kendaraan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Selain itu, rekayasa lalu lintas yang diprioritaskan pada dua jalur ini memang seringkali menimbulkan kerumunan dan kepadatan kendaraan khususnya di sekitar kawasan pusat perbelanjaan.(Mya/tim)
Baca juga :