Kepala BPJAMSOSTEK Mojokerto Zulkarnaen Mahading menyebut tenaga kerja yang sudah mendapatkan perlindungan di wilayah Mojokerto ada sebanyak 123.293 tenaga kerja, dan 2.805 pemberi kerja.
Sementara klaim yang telah dibayarkan hingga September 2021, mencapai Rp 328 miliar untuk 21.966 peserta penerima manfaat.
Hal itu disampaikan dalam acara Media Gathering dengan tema ‘Ngopi bareng bersama media, optimalkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Hotel Ayola, Selasa (9/11) siang.
Dalam acara ini BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan beasiswa kepada anak ahli waris sebesar Rp 2.1 miliar dengan total 424 kasus.
Kepala BPJAMSOSTEK Mojokerto Zulkarnaen Mahading, berharap “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini kita akan budayakan. Kedepan bisa dilakukan rutin tiap tahun untuk menjaga silatuhrahmi dengan rekan-rekan media di Wilayah Mojokerto,” ucapnya.
Kata dia, kegiatan ini bertujuan sebagai wadah diskusi, penjaringan aspirasi serta penyampaian saran dan masukan antara BPJAMSOSTEK Mojokerto dengan teman-teman wartawan. Sehingga tercipta kolaborasi dan koordinasi yang efektif dan saling memudahkan dalam pelaksanaan tugas.
Dalam kesempatan kali ini BPJS juga melakukan pemaparan sejumlah program BPJAMSOSTEK antara lain Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari tua dan Jaminan Pensiun.
Zulkarnain juga mengungkapkan pentingnya kepesertaan rekan2 wartawan ke dalam program BPJAMSOSTEK. Mengingat profesi wartawan yang memiliki mobilitas tinggi yang memunculkan resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi pula.
Di Sela sela acara BPJS juga memberikan simbolis Kepesertaan dari radar Indonesia dan juga pemberian Santunan. Salah satunya yang diserahkan hari ini berupa manfaat beasiswa untuk anak ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Beasiswa diserahkan kepada anak peserta yang meninggal dunia bernama Alfiano Faiz Lubis dan Bilbina Az Zahra yang masih duduk di bangku sd. Beasiswa juga diberikan kepada muhammad ilham firdaus yang duduk di bangku sma.
Sesuai ketentuan, beasisawa untuk siswa tk-sd diberikan sebesar Rp 1,5 juta per tahun, siswa smp Rp 2 juta pertahun, sma rp3 juta dan tingkat perguruan tinggi sebesar Rp12 juta pertahun.
Sementara itu, hadir pula Ketua PWI Mojokerto,Diak Eko Purwoto. Pada kesempatan ini, Diak menyampaikan sangat mendukung adanya kegiatan media gathering ini. Dan Juga perwakilan dari KOMINFO Kota Mojokerto Imron dan KOMINFO Kabupaten Mojokerto Mari sudiastati.
Baca juga :