Seorang mahasiswi asal Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas terlentang di samping makam mending bapaknya. Polisi menyebut korban depresi dan nekat mengakhiri hidupnya setelah ditinggal bapaknya.
Kapolsek Sooko AKP Shohibul Yakin menambahkan, korban yang ditemukan meregang nyawa di pusara ayahnya itu diduga mengidap depresi.
Hingga akhirnya pada Kamis (02/12/2021) sore korban nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun. Hanya saja, petugas masih mendalami jenis racun yang diminum korban.
”Minuman di botol itu racun, cuman racunnya racun apa, masih kami selidiki,” terangnya.
Dia menyebut dari hasil visum luar yang dilakukan oleh pihak kepolisian menunjukkan tubuh korban tidak menunjukkan ciri-ciri keracunan. Sehingga kepolisian butuh pendalaman terkait hal tersebut.
”Tidak ada busa di mulut dan luka di tubuh korban, semua bersih. Ciri khas keracunannya tidak begitu kelihatan, jadi ini masih dalam penyelidikan. Yang pasti tadi cairan di botol itu warnanya kecoklatan,” bebernya.
Sempat menjalani visum di rumah duka, keluarga korban tak berkenan jika jasad korban diotopsi dan rencananya korban bakal dikebumikan di makam desa setempat.
Sebelumnya, seorang mahasiswi berinisial NW (23) asal Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan tak bernyawa oleh seorang juru kunci makam dusun pada Kamis (02/12/2021). Korban meninggal dengan posisi terlentang tepat di samping makam sang bapak.(fad/Sam)
Baca juga :