Seorang Balita berumur tiga tahun dikabarkan hilang sejak Sabtu (4/12/2021) malam. Korban sempat diisukan menjadi korban penculikan.
Namun setelah dilakukan penelusuran dan penyelidikan oleh pihak berwenang, korban yang diketahui bernama MR (3) asal Dusun Sukorejo, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto diduga hanyut masuk gorong-gorong saat bermain ketika turun hujan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat mengatakan, hingga sampai saat ini Minggu (05/12/2021) sore petugas gabungan masih berupaya mencari keberadaan korban.
Pencarian tersebut, kata Joko dilakukan disepanjang aliran gorong-gorong yang ada di Dusun Sukorejo, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro atau lokasi di mana korban yang dikabarkan hanyut pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 17.45 WIB.
“Pada awal kejadian, memang ada dugaan bahwa anak tersebut merupakan korban penculikan, namun setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang, pagi ini diputuskan untuk melakukan pencarian,” ungkapnya.
Kata dia, pencarian korban dilakukan setelah petugas mendapati informasi dari salah seorang saksi warga jika sempat melihat korban bermain dengan teman-temannya saat hujan datang.
Namun tak disangka, saat asyik bermain korban diduga terseret arus dialiran gorong-gorong yang tidak jauh dari rumahnya.
Hanyutnya balita berusia 3 tahun baru diketahui orang tua korban Yamasduqi (42) karena hingga mahrib korban tak kunjung pulang ke rumah. Mereka berupaya mencari di rumah tetangga namun tidak ada warga yang mengetahui keberadaan korban.
“Sampai hari ini korban belum juga kita temukan,” tegasnya
Petugas gabungan BPBD, TNI/Polri relawan dan warga masih terua berusaha mencari dan menemukan penyisiran di sepanjang gorong-gorong.
“Sampai saat Ini Korban masih belum ditemukan, pencarian untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan besok,”tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :