7 Hari Tak Ditemukan, Pencarian Bocah Hilang di Ngoro Dihentikan.

Tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian bocah berusia tiga tahun asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto yang dikabarkan hilang hanyut terbawa gorong-gorong. Pencarian dihentikan karena sudah tujuh hari operasi pencarian tubuh korban belum ditemukan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat saat dikonfirmasi mengaku, telah menarik personil yang terlibat dalam proses pencarian bocah yang dikabarkan hanyut di gorong-gorong, di Dusun Sukorejo, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Kata dia, penghentian proses pencarian dilakukan sesuai dengan undang-undang pencarian dan pertolongandi hari ketujuh.

“Semua personil sudah kita tarik sejak kemarin, termasuk Basarnas Surabaya dan juga perahu karet yang kemarin sempat kita turunkan,” ungkapnya Jum’at (10/12/2021).

Kendati demikian dia memastikan bukan berarti pencarian korban dihentikan sepenuhnya. Petugas akan melakukan pemantauan dan pencarian lanjutan apabila ada laporan tanda-tanda penemuan korban.

“Seandainya di hari berikutnya ada laporan warga atau siapapun yang melihat tanda-tanda bahwa itu korban, kita akan lakukan pencarian kembali,” tuturnya.

Dia menjelaskan, proses pencarian RA (3) dilakukan sejak Sabtu (04/12/2021) malam usai korban dikabarkan hilang. Selama tujuh hari tim SAR gabungan melakukan proses pencarian dengan menyusuri gorong-gorong di sekitar lokasi hingga radius 2 sampai 2 kilo dari titik korban hilang.

Bahkan di hari terakhir Tim SAR gabungan sampai melakukan pencarian hingga Sungai Brantas. Lantaran pihaknya menduga korban terseret arus sungai, lantaran Mojokerto sempat diguyur hujan lebat.

Pihaknya juga menyebut telah melakukan kordinasi dengan pihak keluarga dalam menghentikan proses pencarian korban.

“Kita kemarin juga sudah melakukan kordinasi bersama keluarga dan keluarga juga sudah ikhlas,” tegasnya.

Sebelumnya, Muhammad Al Ramadhani diduga hilang akibat terpeleset dan hanyut ke gorong-gorong saat bermain hujan di depan rumahnya sekitar pukul 17.45 Sabtu (4/12).

Tepat setelah korban bermain hujan bersama tiga kawan dan ayahnya. Namun, hingga kini masih belum ada yang tahu pasti terkait penyebab hilangnya korban. Apalagi, saat itu sang ayah lantas meninggalkan korban ke dalam rumah untuk ganti baju.(fad/Sam)

Baca juga :