350 Personil Gabungan Mojokerto Diterjunkan di 6 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.

Pengetatatan menjelang libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) 2022 terus digalakkan oleh Polres Mojokerto. Bahkan polisi bakal menerjunkan petugas gabungan sebanyak 350 personil untuk ditempatkan di 6 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.

Seperti hari ini Rabu (22/12/2021) Pengetatan dalam pengamanan momen libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) dilakukan Polres Mojokerto bersama TNI. Mereka melakukan pengecekan sejumlah swalayan di Kecamatan Mojosari dan destinasi wisata.

Kapolres Mojokerto Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar mengatakan, pengecekan kali ini untuk memastikan kesiapan lokasi wisata dan swalayan yang disebut bakal mengalami lonjakan pengunjung. Terlebih, pada momen pengamanan momen libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) tidak ada pembatasan.

” Kedatangan kita kesini untuk memastikan kesiapan dalam menerapkan protokol kesehatan tentunya, seperti pengunaan Aplikasi PeduliLindungi dan sebagainya,” ungkapnya, usai melakukan pengecekan salah satu swalayan di Mojosari, Rabu (22/12/2021).

Kata dia, pengetatan dalam pengamanan momen libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) bakal dilakukan disejumlah titik. Setidaknya dirinnya bakal menerjunkan sebanyak 350 personil untuk ditempatkan di 6 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.

“Personel yang diterjunkan saat Nataru 2022 ada sebanyak 350 personil yang disiapkan di 6 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan yang berada di Pacet dan Trawas. Semua menjadi atensi, semua harus bekerja sama jangan sampai ada kerumunan yang tidak dianjurkan sehingga semua bisa diterima dengan baik,” ujarnya.

Kapolres menambahkan, kawasan wisata juga akan dilakukan penyekatan untuk meminimalisir kerumunan di kawasan wisata. Pasalnya kondisi saat ini, tegas Kapolres, sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19 belum berakhir

Sementara itu Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Beni Asman menambahkan, memastikan pengamanan dalam momen libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) 2022.

Dirinya juga mewanti-wanti terhadap pengelola tempat wisata agar sellau menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai dengan instruksi inmedagri.

“Terbaru kabupaten Mojokerto saat ini sudah level 1 artinya sesuai inmedagri kapasitas maksimal 75% ditempat wisata,” bebernya.

Bukan hanya itu, dalam melakukan pengamanan, nantinya petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri juga bakal menyiapkan rapid test dan vaksinasi.

” Nanti jika ditemukan masyarakat yang belum di vaksin, maka akan kita lakukan vaksin di lokasi,” tandasnya.(fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :