Nasib nahas dialami Sugiatmono (70) seorang lansia di aliran Sungai Brantas, Desa Kwatu Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Ia ditemukan terkelungkup tak bernyawa diduga terpeleset saat mencari ikan.
Warga Dusun Gempol Sewu, Desa Kendal sewu, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo ini ditemukan sudah tak bernyawa pada, Rabu (19/01/2022) pagi.
Kapolsek Mojoanyar AKP Anwar Iskandar mengatakan, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk segera disemayamkan. Pasalnya berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan pihak keluarga korban meninggal diduga karena terpeleset saat mencari ikan. Korban yang sudah berusia lanjut memiliki riwayat penyakit vertigo.
” Keterangan keluarga setiap kali mencari ikan korban ini tidak pernah makan dahulu dan pernah kecelakaan serta memiliki riwayat penyakit vertigo,” terangnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara, jenazah korban baru ditemukan sekitar pukul 06.40 WIB oleh saksi mata Mudakir, seorang petani asal Desa Kwatu, Mojoanyar.
Korban ditemukan oleh saksi mata sudah tak bernyawa dengan posisi telungkup dipinggir sungai dekat ancow ( alat pencari ikan). Mengetahui hal tersebut, saksi mata langsung meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa dan juga pihak kepolisian setempat.
Menurut keterangan saksi mata, diduga korban meninggal dunia setelah terpeleset dan terseret Alus sungai Brantas saat mencari ikan.
“Keterangan para saksi, korban ini terpeleset dan terbawa arus sungai yang cukup deras,” tegasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak bidan desa setempat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada diri korban. Dan kini jenazah korban telah diserahkan ke rumah duka untuk segera disemayamkan.
“Keluarga membuat surat pernyataan tidak bersedia di lakukan autopsi, dan juga sudah membuat surat pernyataan tidak menuntut kepada siapapun dan pihak manapun atas kejadian ini,” tegasnya.(fad/Sam)
Baca juga :