Dalam kurun waktu tiga hari sebanyak tiga orang meninggal dunia di jalanan Mojokerto. Satu diantara merupaka seorang pelajar SMP yang meninggal saat berangkat sekolah.
Dari data yang di dapatkan pihak kepolisian, tiga kasus kecelakaan tersebut diawal pada Selasa (25/01/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Bypass Meri (tepatnya selatan Masjid Almas) Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Seorang pria yang diketahui Muhammad Ferdian Purnayanto (21) warga Dusun Kedungbendo, Deaa Gemekan, Kecamatan Sooko, Mojokarto tewas di jalanan usai tubuhnya terlindas Truck yang ditumpangi warga asal Kediri.
Kemudian yang kedua terjadi pada Rabu, 26 Januari 2022 pagi. Seorang pelajar berusia 13 meninggal usai terlibat kecelakaan lalu lintas saat berangkat sekolah di Jalan Raya RA. Kartini, Dusun Gedangan, Desa Julotondo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Korban diketahui bernama Muhammad Varrel Mulyawan, warga asal Dusun Sawo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Ia meninggal dunia dilokasi kejadian setelah tertabrak truk dari arah berlawanan.
“Sebelum korban meninggal, korban terjatuh kesamping kanan masuk kejalur lawan,” ungkap Kanit Laka Satlantas Polresta Mojokerto IPDA Basoni.
Saat bersamaan, lanjut Basoeni dari arah berlawanan datang sebuah truk B 9332 NYV yang dikemudikan oleh Waras Dusun Randupadangan, Desa Randupadangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Karena jarak antara korban terjatuh dan truk terlalu dekat, kecelakaan tersebut tak bisa dihindarkan. Akibat kejadian tersebut, korban yang mengendarai motor Honda Vario bernopol S 5058 TG meninggal di lokasi kejadian, setelah tubuh korban tertabrak truk.
Sementara kecelakaan yang terakhir yakni terjadi pada Kamis (27/01/2022) dini hari sekitar pukul 00.10 WIB. Seorang pria pengendara motor tewas di jalan Jalan Raya Desa Pekukuhan, Kabupaten Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Korban tewas diduga dibawah pengaruh minum-minuman keras.
Data dari pihak kepolisian menyebut, koran diketahui bernam Bayu Tri Sagara (30) warga Dusun Pekuwon RT 10 RW 5, Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Iptu J Wihandoko mengatakan, kecelakaan yang dialami oleh korban bermula saat korban yang mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi S 4684 NBF.
Saat itu, korban yang diduga dibawah pengaruh minuman keras berjalan dari arah berjalan dari barat ke utara. Sesampainya dilokasi kejadian tepatnya di Jalan Raya Desa Pekukuhan, Kabupaten Bangsal, Kabupaten Mojokerto mendadak motor yang ditumpangi korban mengalami selip.
“Ada dugaan juga korban ini dibawah pengaruh minum-minuman keras, hingga motor korban ini tiba tiba slip sendiri,”ungkapnya.
Saat selip, korban yang tak bisa mengendalikan laju kendaraan, lalu menabrak pot tamanan di bahu jalan sebelah kiri.
Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dilokasi kejadian dengan luka cukup serius pada bagian kepala.(fad/Sam)
Baca juga :