Bupati Mojokerto Paparkan Fokus 7 Prioritas dan Pemulihan Ekonomi

Pemkab Mojokerto menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, bertajuk ‘Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif Melalui Pemerataan Pembangunan dan Peningkatan Kualitas SDM, di Pendopo Graha Majatama, Selasa (29/3/2022).

Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto mengatakan, ada 7 program prioritas yang menjadi goal dalam RKPD tahun 2023, diantaranya fokus pada pemulihan ekonomi. “Secara garis besar ketujuh prioritas itu kita berupaya mengembalikan ekonomi, tetapi ekonomi juga tumbuh,” ungkapnya.

Ikfina juga mengatakan, dalam penyusunan kerangka RKPD Tahun 2023, nantinya pemda akan menggunakan anggaran ABPD untuk pengadaan barang dan jasa produk-produk dalam Negeri. Sehingga, perlu disiapkan Business Matching. “Kita akan menggunakan ABPD sesuai arahan Presiden, kita akan menggunakan produk dalam Negeri maka otomatis yang kita prioritas adalah produk dari UMKM di Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

Sementara ke-tujuh prioritas pembangunan di Kabupaten Mojokerto Tahun 2023 tersebut, antara lain :

1. Pemulihan ekonomi kerakyatan melalui nilai tambah ekonomi sektor usaha mikro, agrobisnis, agroindustri dan pariwisata.

2. Pengembangan ekonomi wilayah melalui pemerataan hasil-hasil pembangunan, penguatan SDM ungul berkualitas yang sehat, cerdas, terampil dan berdaya saing dilandasi nilai-nilai keimanan serta ketaqwaan.

3. Pembangunan kebudayaan dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal tingkat peradaban yang lebih tinggi.

4. Meningkatkan kualitas dan layanan dasar infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan berkualitas.

6. Pemantapan daya dukung sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup.

7. Peningkatan kondusivitas keamanan dan ketertiban serta kualitas layanan publik.

Ikfina juga menjelaskan bahwa pariwisata juga memiliki pasar yang baik untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di Kabupaten Mojokerto. “Tempat kita ini sudah memiliki pasar yang bagus yaitu wisata maka kita akan mengintensifkan kerjasama bisa dengan BPCB maupun Perhutani dan pihak-pihak lain agar kita bisa mengelola serta meningkatkan peningkatan pariwisata terutama wisata desa di Kabupaten Mojokerto,” terangnya.

Disisi lain, dalam penyusunan RKPD Pemerintah Daerah juga fokus terhadap pengentasan kemiskinan, lapangan pekerjaan dan pemberdayaan UMKM. Dan dalam kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2023 tersebut, Bupati Mojokerto Ikfina juga melaunching Call Center 122 Surya Mojo Siaga.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi menyampaikan

masukan dalam Musrenbang ini adalah hasil forum perangkat daerah lintas perangkat yang telah dilaksanakan pada 7-16 Maret 2022.

Adapun rincian usulan perangkat daerah terdiri dari 218 program dengan 594 kegiatan dan 1681 sub kegiatan dengan total anggaran sekitar Rp.3,3 triliun. Kemudian, usulan pokok-pokok pikiran DPRD sebanyak 620 kegiatan, usulan lembaga 122 kegiatan dan usulan desa dan kelurahan sebanyak 1060 kegiatan. “Tentunya usulan-usulan ini akan menyesuaikan kapasitas anggaran Pemerintah Daerah,” tandasnya.(fad/ADV)

Baca juga :