Penyediaan makanan halal bagi warga Kota Mojokerto menjadi salah satu pembahasan dalam silaturahmi Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Mojokerto pada Kamis (12/5) di Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat.
Tentang jaminan halal wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga sangat mendukung. “Jaminan halal kita juga sangat mendukung, karena kita sebagai seorang muslim itu tentu tidak hanya jenis makanannya yang halal, tapi proses pengolahannya juga penting sekali,”tuturnya.
Untuk jaminan halal, Ning Ita menyatakan siap untuk bersinergi dan akan mengundang MUI dalam sidak terkait bahan pangan sebagaimana yang telah dilakukan tim gabungan antara Pemerintah Kota Mojokerto bersama TNI-POLRI. “Kami di Pemkot ada 3 OPD yang mengampu kegiatan untuk melakukan sidak terkait bahan pangan di masyarakat, di dalam tim juga melibatkan TNI POLRI. Apabila MUI berkenan kami bisa bagi jadwalnya, sehingga saat sidak kita bisa turun bersama-sama dengan output sesuai kebutuhan masing-masing.”jelas Ning Ita.
Pada pertemuan sore ini, Ning Ita ini juga mempersilahkan MUI untuk memanfaatkan gedung milik Pemerintah Kota Mojokerto dalam mengadakan pertemuan. Seperti Pendopo Sabha Krida Tama maupun Hall yang di lantai 4 Gedung MPP Gajah Mada.
Muthoharun Afif kepada Ning Ita menyampaikan bahwa, selama di bulan Ramadhan seluruh umat muslim di Kota Mojokerto dapat menjalankan ibadah dengan baik dan lancar tanpa ada yang menganggu. “Alhamdulillah selama Ramadhan semua umat muslim dapat beribadah dengan lancar dan dalam pemantauan kami tidak ada aliran-aliran yang menyimpang.”jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa selama ini MUI telah mengadakan pelatihan penyembelihan hewan kurban. Mengingat dalam Agama Islam cara menyembelih yang benar juga menjadi penentu kehalalan binatang yang disembelih. Saat ini untuk penerbitan sertifikasi halal ada pada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dibawah naungan Kementerian Agama.
Turut hadir mendampingi Wali kota Mojokerto adalah Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Choirul Anwar dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Iwandoko. (Fad/ADV)
Baca juga :