Ribuan Anak di Mojokerto Telantar, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Anak Jalanan (ist)

Jumlah anak terlantar di Mojokerto terus mengalami peningkatan dan jumlahnya kini mencapai ribuan. Sebagian besar, mereka ditinggal orang tuanya dan dititipkan atau dirawat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

Try Raharjo Murdianto, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto mengatakan, saat ini ada sebanyak 2.733 anak dalam penanganan LKSA yang tersebar di 18 kecamatan. 1.642 anak diantaranya yatim-piatu dan 1.091 berstatus anak telantar sesuai Peraturan Menteri Sosial (Permensos)

Kata Try Raharjo, data tersebut hanya yang terpantau dari 40 LKSA yang berbadan hukum. Tidak menutup kemungkinan, jumlah anak terlantar ini lebih banyak, karena banyak LKSA yang belum berbadan hukum.

Sementara mengenai faktor penyebapnya, diantaranya karena ditinggal orang tua dan status ekonomi keluarganya di bawah rata-rata atau tidak mampu. Sehingga, mereka menitipkan ke LKSA.

Disisi lain, banyaknya LKSA yang belum berbadan hukum membuatkeberadaan anak terlantar ini tidak terpantau pemerintah. Baik secara kelembagaan atau maupun target sasaran bantuan sosial (Bansos).

Data Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, dar ribuan anak yang mengantungkan kebutuhan hidupnya di LKSA. sebanyak 1.254 anak diantaranya berada di tempat penyantunan sedangkan sebanyak 1.512 anak berada di luar tempat penyantunan.(tim/sma)

Baca juga :