Pemkab Mojokerto Kembali Gelar Rakor Proker TPAKD Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Info Seputar Mojokerto

Pemkab Mojokerto kembali menggelar audiensi dan koordinasi program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Mojokerto tahun 2023. (ft.Luq/Ar)

Mojokerto – Sebagai upaya untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah Kabupaten Mojokerto serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah agar terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera. Pemkab Mojokerto kembali menggelar audiensi dan koordinasi program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Mojokerto tahun 2023.

Pada pelaksanaan audiensi dan koordinasi TPAKD kali ini, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, salah satu strategi utama untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19 yakni dengan melaksanakan akselerasi ekonomi digital.

Dengan terwujudnya transformasi di bidang digital, maka optimalisasi digitalisasi  ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pelaksanaan audiensi dan koordinasi program kerja TPAKD Kabupaten Mojokerto kali ini dipimpin langsung oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. Audiensi dan koordinasi tersebut berlangsung di smart room Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto, Rabu (25/1) pagi.

Turut hadir dalam agenda kali ini, Deputi Direktur Manajemen Strategi, EPK, dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional 4 Jawa Timur, Ismirani Saputri, Kabag Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Regional IV Jatim, Inggit Mawarsih, para kepala OPD yang tergabung dalam TPAKD Kabupaten Mojokerto dan perwakilan Bank Himbara di Kabupaten Mojokerto.

Untuk mengoptimalisasikan digitalisasi, Pemkab Mojokerto memiliki sedikitnya 19 program produk jasa keuangan dari 10 OPD yang akan menjadi program akselerasi ekonomi digital untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19.

Seperti halnya di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto, akan mengoptimalkan aplikasi ’Tumbas’ yang merupakan suatu platform belanja online produk-produk dari industri kecil menengah (IKM) / Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemasaran bagi IKM dan UKM yang ada di Kabupaten Mojokerto.

Selain Disperindag Kabupaten Mojokerto, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto juga akan membangun jaringan FO 24 Core yang akan menghubungkan seluruh OPD, Kecamatan, beberapa sekolah dan kantor desa yang berdekatan dengan jalur FO yang bertujuan untuk menyediakan jaringan intra pemerintah yang aman dan handal bagi seluruh OPD pemerintah Kabupaten Mojokerto dan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengungkapkan, dengan dilaksanakan audiensi dan koordinasi ini, TPAKD Kabupaten Mojokerto akan memiliki gambaran  yang jelas dan fokus terhadap optimalisasi literasi dan aksesibilitas guna mewujudkan keuangan inklusif.

Agar optimalisasi literasi dan aksesibilitas bisa maksimal, Bupati Ikfina meminta agar dapat ditindaklanjuti terkait program yang akan dilaksanakan. Serta dapat melakukan kerjasama dengan stakeholder yang memiliki berbagai program produk jasa keuangan. “Sehingga kita lakukan literasi yang cocok dari produk dari teman-teman,” ujarnya.

Bupati Ikfina juga menilai, untuk meningkatkan pasar digital di Bumi Majapahit, maka diperlukan suatu website yang menyediakan berbagai informasi yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto.

“Tentu ini perlu ada koordinasi  dalam bentuk FGD atau secara masing-masing perbankan yang hadir disini, kemudian disepakati produk mana yang akan kita jadikan untuk program literasi,” jelasnya.

Di sisi yang lain, untuk mendukung melaksanakan program literasi, Bupati Ikfina mengatakan, kedepannya Pemkab Mojokerto bisa bersinergi dengan OJK Regional IV Jatim.

“Saya minta tolong membuat jadwal pada tahun 2023 dan tentukan target-targetnya. Sehingga di akhir tahun 2023 bisa kita evaluasi terhadap kinerja di tahun 2023,” pungkasnya. (nsy/tim)

 

Baca juga :