Bela Negara, Wali Kota Mojokerto Ajak Pemuda Kuatkan Perekonomian

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto menggelar kegiatan Peningkatan Kesadaran Bela Negara bagi anggota karang taruna se-Kota Mojokerto. Acara tersebut berlangsung selama 2 hari pada 15-16 Februari 2023 di Ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Jalan gajah Mada 145, Kota Mojokerto.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan bahwa saat ini perjuangan yang harus dilakukan adalah menghadapi resesi ekonomi yang tengah melanda dunia. Bagaimana setiap pihak harus bersinergi guna mempertahankan ekonomi nasional. Termasuk para pemuda di Kota Mojokerto yang tergabung dalam organisasi karang taruna.

“Kalau sekarang tantangan dunia adalah resesi ekonomi dan agar pertumbuhan ekonomi tetap tumbuh positif, maka kegiatan pemberdayaan ekonomi terus kami lakukan dan pemuda menjadi sasaran pelaku dalam program ini” kata Wali Kota Mojokerto pada Rabu (15/2/2023).

Perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini juga menjelaskan bahwa salah satu factor kebangkitan ekonomi Indonesia adalah karena dominasi UMKM dan ekonomi kreatif dan hal ini juga merupakan potensi yang ada di Kota Mojokerto.

“Ayo kita bangun kota ini dengan kekuatan potensi yang kita miliki dan jadikan sebagai daya saing Kota Mojokerto untuk bisa menarik orang-orang dari luar untuk bisa datang ke kota kita,” ajak Ning Ita.

Ning Ita juga kembali menegaskan bahwa karang taruna Kota Mojokerto bukanlah sebuah organinasi yang hanya sekedar label, tetapi merupakan sebuah organisasi yang mampu berperan nyata dan memberi hasil nyata di Kota Mojokerto. “Karang taruna sebagai pilot project organisaisi pemuda yang memiliki partisipasi aktif di dalam proses pembangunan di kota ini, dengan berbagai program yang telah disusun dan difasilitasi oleh pemerintah” imbuh Ning Ita

Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan bahwa saat ini Indonesia berada pada kondisi bonus demografi. Dimana usia produktif mendominasi jumlah penduduk di Indonesia yaitu sebanyak 69,30% dari jumlah penduduk Indonesia.

“Seharusnya ini bisa menjadi kekuatan karena semakin banyak warga yang memiliki produktifitas untuk berperan aktif menjaga kedaulatan, keberlangsungan negara ditengah kondisi ekonomi dunia yang tidak baik-baik saja,” tutur wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.

Selain mendapatkan arahan tentang penguatan ekonomi untuk ketahanan bangsa, para peserta juga mendapatkan materi tentang bela negara dari Pasi Intel Kodim 0815/Mojokerto Kapten Cba Kurniawan Junaedi serta wawasan kebangsaan oleh Teguh Pribadi dari Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Kota Mojokerto.(di/smk)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :