Walikota Mojokerto Beri Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi Sebesar Rp 1,5 Miliar

Mojokerto – Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan bonus sebesar Rp 1,5 miliar bagi para atlet dan pelatih berprestasi yang telah mengharumkan nama Kota Mojokerto. Reward tersebut diserahkan secara simbolis di Halaman Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Kamis (30/11/2023).

“Akhir tahun 2023 ini kita memberikan apresiasi hadiah dari Pemerintah Kota Mojokerto kepada para atlet yang menghasilkan berprestasi dalam bentuk medali emas, perak dan perunggu pada tiga event. Pertama adalah Popda 2022, Peparpeda 2022, dan Porprov 2023,” ucap wali kota usai menyerahkan reward.

Lebih detail, atlet peraih medali emas mendapat bonus sebesar Rp 28 juta, perak Rp 14 juta, perunggu Rp 7 juta, dan bagi atlet pemecah rekor mendapat reward senilai Rp 5 juta. Total, ada 8 atlet dan 3 pelatih berprestasi dalam Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) XIII 2022, 3 atlet dan 2 pelatih dari Peparpeda (Pekan Paralimpik Pelajar Daerah) I 2022, serta 67 atlet dan 28 pelatih pada Porprov Jatim (Pekan Olahraga Provinsi) VIII 2023.

Sedangkan untuk raihan medali, ada 3 emas, 1 perak, dan 7 perunggu dari Popda XIII 2022, 1 emas, 2 perak, dan 1 peruggu diraoh pada Peparpeda VIII 2022, dan 18 emas, 13 perak dan 25 perunggu dalam Porprov Jatim VIII 2023.

“Kami berharap ini bisa menjadi penyemangat bagi seluruh pelatih maupun atlet, untuk kedepan tidak hanya berprestasi di level regional saja, tapi bisa ditingkatkan di level nasional atau bahkan internasional,” imbuh sosok yang akrab disapa Ning Ita ini.

Selain bonus bagi atlet dan pelatih berprestasi, dukungan Pemkot juga dilakukan dengan menganggarkan senilai Rp 2,4 miliar tiap tahun untuk KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Mojokerto. Anggran tersebut kemudian disalurkan untuk memfasilitasi pelatihan dari berbagi cabor yang ada di Kota Mojokerto.

“Tentu anggran yang cukup besar ini harus menghasilkan prestasi yang setara. Sehingga KONI melalui cabor-cabornya harus lebih meningkatkan lagi pembinaan atau pelatihannya karena anggaran yang diberikan cukup memadai,” tegas Ning Ita.

Tak ketinggalan, dukungan berupa sarana olahraga juga diberikan. Setiap tahunnya, secara bergantian melakukan revitalisasi pada sarana dan prasarana/infrastruktur olahraga sehingga lebih memadai, sesuai dengan standar.(tim/ADV)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :