Penuh Karya, SMPN 9 Kota Mojokerto Manfaatkan Limbah untuk Budidaya Ikan Lele

Kepala SMPN 9 Kota Mojokerto, Dwi Puspa Heriningsih saat meninjau kolambikan lele

Mojokerto – SMPN 9 Kota Mojokerto yang ada di jalan Semeru, Magersari kini mencoba membuat program budidaya ikan lele dengan memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan sekolah.

Setidaknya untuk tahap ujicoba, ada sekitar 2 ribu ekor lebih ikan lele dibudidayakan di beberapa tandon air bekas, serta di beberapa timba besar bekas proyek pembangunan sekolah.

Kepala SMPN 9 Kota Mojokerto, Dwi Puspa Heriningsih, S.Pd M.Pd menceritakan, awalnya saya melihat banyak tandon air bekas dan tong-tong besar yang tidak terpakai. Lalu kita manfaatkan untuk budidaya ikan lele.

“Saya kan suka memelihara ikan, jadi saya berfikir kenapa ini tidak kita manfaatkan untuk budidaya daya ikan lele. Untuk saat ini masih ujicoba, nanti kalau sudah berhasil kita jadikan pembelajaran bagi anak-anak,” terangnya

Perempuan yang akrab disapa Bu Puspa ini juga mengatakan, ribuan ekor ikan lele ini dalam waktu dekat akan siap dipanen dan akan dijadikan bahan untuk prakarya siswa. “Nanti anak-anak akan belajar dan praktek membuat olahan dari ikan lele. Bisa dijadikan Abon, Nugget dan olahan lainnya,” tambahnya.

Puspa berharap, kegiatan budidaya ikan lele dengan cara sederhana ini akan bermanfaat bagi pengembangan wawasan siswa SMPN 9 Kota Mojokerto. “Semoga juga akan muncul kreasi baru olahan ikan lele yang bisa meningkatkan nilai ekonominya,” pungkasnya.(tim/SMA)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :