Kinerja APBN di Wilayah KPPN Mojokerto Raya Tahun 2024 Memuaskan

Belanja Optimal, Pendapatan Negara Lampaui Target

Ads by KPU Provinsi Jawa Timur

Mojokerto – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mojokerto menggelar press conference tahunan bersama para stakeholder di Kantor KPPN Mojokerto, Kamis (23/1/2025).

Dalam kegiatan tersebut disampaikan evaluasi kinerja APBN di wilayah kerja KPPN Mojoketo yang meliputi Kabupaten dan Kota Mojokerto serta kabupaten Jombang tercatat memuaskan.

Kepala KPPN Mojokerto, Junaedi mengatakan, kinerja fiskal tahun anggaran 2024 dengan catatan gemilang. Hal ini terbukti dengan pendapatan negara yang melampaui target serta belanja negara yang optimal.

“Pendapatan negara tercapai Rp.1,65 triliun atau 106,01 persen dari penetapan target Rp.1,56 Triliun. Capaian ini sangat memuaskan,” ujarnya.

Junaedi menjelaskan, kinerja pendapatan negara yang positif di Mojokerto Raya disumbang oleh capaian pendapatan pajak dalam negeri yang tercapai 100,02 persen sebesar 1,494 Triliun dari target sebesar 1,491 Triliun.

Dari sisi penerimaan negara bukan pajak juga berkinerja positif yaitu tercapai 232,7 persen sebesar Rp.0,16 Triliun dari penetapan target Rp.0,07 Triliun.

“Capaian moncer di akhir tahun 2024 ini tidak terlepas dari sinergi dan koordinasi yang dilakukan oleh Kemenkeu Satu (KPPN Mojokerto, KPP Mojokerto dan KPP Jombang) dengan para pemangku kepentingan terkait seperti satuan kerja instansi vertikal, hingga Pemerintah Daerah di Mojokerto Raya,” ungkapnya.

Junaedi juga menyebut, belanja negara melanjutkan kinerja baik, hingga akhir tahun anggaran tercapai secara optimal yakni mencapai Rp 6,45 triliun atau 99,3 persen dari pagu APBN untuk wilayah Mojokerto Raya sebesar Rp.6,50 Triliun.

Masih kata Junaedi, Kemenkeu khususnya KPPN Mojokerto, terus melakukan langkah strategis dalam mendukung efektivitas penyaluran transfer ke daerah tahun 2024. 

Diantara langkah strategis tersebut adalah  koordinasi antara KPPN dengan pemerintah daerah dalam monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan penyaluran TKD, yang dikemas dalam kegiatan FGD/sharing session  terkait penyaluran TKD di wilayah Mojokerto Raya.

“Di tahun 2025 ini Menteri Keuangan berpesan bahwa sebagai punggawa keuangan negara, kita harus bekerja bersama-sama dan bersinergi. Sehingga rakyat memahami bahwa mengurus Indonesia menggunakan keuangan negara itu identik dengan tanggung jawab kita sebagai bangsa Indonesia,” pungkasnya. 

Sekedar informasi, selain melakukan press conference kinerja fiskal tahun anggaran 2024, KPPN Mojokerto juga menggelar stakeholder day memperingati Hari Bakti Perbendaharaan tahun 2025.(tim/SMA)

Baca juga :