Disaat libur natal dan tahun baru 2019, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim bersama BNNK Mojokerto menggelar razia dan tes urine dengan sasaran para sopir bus. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu-lintas.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dari total 22 sopir yang dotes urine pada Senin (31/12), diketahui 3 orang dinyatakan positif benzo atau sejenis obat penenang.
AKBP Suharsi, Kepala BNN Kota Mojokerto mengatakan, hasil tes urine hanya ditemukan tiga sopir yang positif benzo, mereka mengkunsumsi obat penenang. “Benzo itu bukan amphetamine, bukan narkotika, tapi sejenis obat penenang. Kalau narkoba semua negatif,” ungkapnya.
Suharsi juga memgatakan, selain para sopir bus yang dites urine, para petugas dishub dan petugas kepolisian yang piket juga dites urine, dan hasilnya semua negatif.
Sementara itu, Yoyok Kristyowahono, Kepala UPT DLLAJ Mojokerto menjelaskan, tes urine ini digelar dalam rangka pengamannan libur natal dan tahun baru, agar masyarakat yang memanfaatkan angkutan transportasi umum merasa aman dan nyaman.
Tes urine ini digelar Dishub bekerjasama dengan BNN Kota Mojokerto, Dinas Kesehatan juga Satlantas Polres Mojokerto Kota. “Ini bagian dari upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas yang di akibatkan penggunaan zat aditif maupun obat terlarang.(sma/udi)
Baca juga :