Pembuangan limbah cair ke sungai Sadar di kawasan Ngoro dikeluhkan warga, karena selain berwarna kecokelatan juga menimbulkan bau menyengat serta mengeluarkan busa. Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, imbah cair yang mengalir ke sungai Sadar di Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto itu diduga berasal dari PT Sun Paper Source. Sebab, aliran deras limbah berwarna coklat kehitaman itu berasal dari bagian timur pabrik kertas dan masuk saluran irigasi. Umar, salah satu warga mengatakan, limbah itu dibuang ke utara atau ke Kali Sadar. ’’Dilihat dari baunya saja ini jelas-jelas mencemari lingkungan.’’ katanya, Kamis (23/5/2019). Warga menilai, pembuangan limbah seperti ini sudah terjadi berulang kali. Hanya saja, hingga kini tidak ada tindakan tegas dari pihak terkait, baik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto atau kepolisian. ’’Padahal, aliran limbahnya sudah jelas dari pabrik tisu itu (PT Sun Paper Source). Warna dan bau limbah juga sudah jelas,’’ terangnya. Meski sudah pernah melaporkan hal ini, tapi tak kunjung ditindaklanjuti. ’’Kalau kita sekarang, paling cuma bisa memfoto, lalu share ke medsos, gitu saja. Wong laporan dari dulu tak pernah ada tanggapan,’’ tuturnya. Sementara itu, Mohammad Aminudin – Kabid Penataan DLH Kabupaten Mojokerto mengaku, semua bentuk limbah cair perusahaan memang dibuang ke aliran sungai. ’’Titik pelepasan limbah cair perusahaan memang semua di sungai. Asalkan, pembuangan itu tidak melebihi baku mutu,’’ terangnya. Kata Amin, pihaknya belum bisa memutuskan apakah limbah berwarna pekat yang dibuang pabrik tisu itu masih dalam kategori di bawah baku mutu. Sebab, perlu melakukan uji laboratorium sebelum akhirnya menyimpulkan. Untuk memastikan, limbah itu harus dilakukan uji lab, ’’ Tapi untuk memastikan limbah (yang dibuang) itu memenuhi baku mutu atau tidak, patokan kita adalah hasil uji lab. Jadi, perlu kita ambil sampel dulu. Baru kita uji,’’ tandasnya. (adm/ats)
Baca juga :