Polisi masih kesulitan dalam mengungkap pembuangan bayi laki-laki di depan teras toko yang berada di jalan raya Dusun Genukwatu, Desa Sidomulyo, Bangsal – Mojokerto pada malam takbir yang lalu atau Rabu dinihari (5/6/2019)
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, minimnya petunjuk dan barang bukti yang didapat di lokasi membuat petugas kesulitan mengungkap, siapa di balik orang tua tak bertanggung jawab tersebut.
AKP Suparmin, Kapolsek Bangsal mengatakan, sejauh ini proses penyelidikan oleh kepolisin belum ada titik terang. Apalagi tidak adanya barang bukti seperti rekaman CCTV, juga menjadi kendala petugas dalam mengungkap siapa sosok pelaku yang tega menelantarkan bayi tersebut. “Belum ada perkembangan sama sekali,” katanya, Sabtu (29/06/19).
Dilokasi pembuangan, petugas juga tak menemukan bukti petunjuk lain. Hanya ada selimut dan pakaian yang melekat. “ Area TKP saat kami telusuri juga tidak ada yang memasang CCTV. Jadi, belum ada petunjuk yang mengarah siapa pelakunya,’’ tegasnya.
Suparmin menduga, bayi itu dibuang oleh warga luar Mojokerto. Dugaan itu muncul karena petugas tidak menemukan ada warga yang melahirkan di masa sebulan terakhir, sebelum bayi mungil tersebut ditemukan.
Menurutnya, pengecekan itu sudah dilakukan hampir di 14 kecamatan di wilayah hukum Polres Mojokerto. Khususnya, di kawasan Bangsal, Mojoanyar, dan Puri. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres lain, seperti Polresta Mojokerto dan Jombang. ’’Hasilnya masih nihil. Tidak ada warga atau tetangga bayi yang melaporkan ke kepolisian,’’ tambahnya.
Dugaan lain, kata Suparmin, bayi tersebut juga dilahirkan oleh orang tua yang kondisi ekonominya terbilang mampu. Setidaknya hal itu diketahui dari kelas susu formula yang diduga biasa dikonsumsi sang bayi. “ Dari situ kan bisa dinilai. Apalagi, seorang bayi kan mau (susu) karena kebiasaan sebelumnya,” terangnya.
Meski kasus ini sudah dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto, upaya pencarian terhadap pelaku masih terus dilakukan. “ Soal kondisi bayi secara umum sehat dan berisi. Bayi juga sudah kami serahkan ke unit PPA agar dikoordinasi dengan Dinsos, tandasnya.
Sekedar diketahui, saat ditemukan, kondisi bayi nampak menggigil kedinginan dan hanya beralaskan selimut warna biru. Setelah menjalani perawatan, kondisi bayi dengan berat badan 4 kg dan panjang 57 cm itu terus membaik. (adm/ats)
Baca juga :