Kasus mutilasi yang dilakukan Prada DP terus diungkap dalam fakta persidangan. Kali ini fakta baru muncul di persidangan kelimanya yang digelar di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang.
Prada DP membeberkan alasan mengapa dirinya kecewa dan tega membunuh Vera dengan cara menggergaji.
Melansir dari TribunSumsel, Prada DP mengatakan bahwa dirinya kecewa dengan pernyataan Vera yang mengatakan sudah hamil dua bulan. Padahal selama beberapa bulan belakangan, Prada DP sedang ikut pendidikan militer.
“Saya membunuh Vera karena kecewa dengan pernyataannya. Dia bilang sudah hamil dua bulan. Padahal selama beberapa bulan kebelakang, saya ikut pendidikan militer. Jadi tidak berhubungan sama sekali dengan dia (Vera),” jelas Prada DP, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunSumsel.
Namun, Prada DP juga mengungkap sebuah hal mengejutkan terkait fakta pembunuhan Vera. Prada DP mengatakan bahwa Vera pernah hamil akibat hubungan mereka yang melebihi batas.
Dia juga mengakui bahwa sempat mengantarkan Vera ke dokter sama-sama. “Selama pacaran kami sering keluar malam, kami melakukan itu (berhubungan). Tahu hamil setelah cek ke dokter. Setelah itu saya suruh makan buah,” kata Prada DP dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (16/8/2019)
Dia Mengakui bahwa Vera pernah hamil dengannya, Prada Dp tak menjelaskan apakah janin yang dikandung Vera telah digugurkan.
Prada DP juga mengatakan dia dan Vera pernah beberapa kali keluar malam. “Orang rumah Vera juga tidak terlalu memberikan reaksi keras saat kami pulang malam,” ujarnya.
Penuturan Prada DP ini membuat ibunda Vera, Suhartini, meradang.
Ditemui di depan gedung pengadilan, Suhartini mengatakan Prada DP banyak berkata bohong dalam memberikan keterangannya.
“Dia itu banyak bohong. Contohnya waktu bilang sering keluar malam sama Vera. Anak saya itu tidak pernah keluar malam. Dia itu lebih banyak di rumah, banyak bohongnya DP itu,” kata Suhartini yang terlihat begitu kesal.
Disinggung mengenai permintaan maaf Prada DP, Suhartini mengaku sudah menutup rapat pintu hatinya.
Ibunda Vera Oktaria ini ingin Prada DP mendapat hukuman mati.
Dengan tegas, Suhartini menolak untuk berdamai dengan pembunuh putrinya.
“Ya, hukuman mati. Anak saya juga sudah tidak bisa kembali lagi. Untuk apa berdamai, saya ingin keadilan,” tegasnya.
Sementara itu, Prada DP juga mengungkap soal hubungan gelapnya dengan perempuan bernama Sherli saat masih berpacaran dengan Vera.
Sherli yang sempat-sempat disebut sebagai mantan kekasih Prada DP ini dianggap hanya teman dekat pelaku pembunuh Vera.
Prada DP mengatakan bahwa dirinya sudah empat kali berhubungan badan dengan Sherli ketika kabur dari tempat pendidikan.
Selama kabur dari pendidikan, Prada DP tinggal di sebuah kamar kos dan Sherli empat kali datang untuk menemani.
“Selama saya kabur dari pendidikan, waktu itu Sherli datang ke kostan. Disitu kami berhubungan badan. Selama empat kali Sherli datang, empat kali juga kami berhubungan badan,” ucap Prada DP, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunSumsel.
Prada DP mengaku dirinya kenal dengan Sherli sejak SMA. Dengan percaya diri, Prada DP mengatakan bahwa Sherli menaruh hati padanya namun dia memilih Vera untuk menjadi kekasihnya. “Sherli yang suka sama saya. Sedangkan saya tidak suka sama dia,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai perasaannya saat ini, Prada DP mengaku sangat menyesali perbuatannya yang telah membunuh Vera.
Prada DP juga mengatakan bahwa dirinya selalu mendoakan almarhum Vera.
Dengan penuh penyesalan, Prada DP mengaku ingin meminta maaf pada keluarga Vera.
Pesimis tak akan dimaafkan, Prada DP mengatakan bahwa dirinya akan menganggap keluarga Vera seperti keluarganya sendiri.
“Saya juga sangat ingin minta maaf pada keluarga Vera. Walaupun tidak dimaafkan, sampai kapan pun saya akan menganggap mereka sebagai keluarga saya sendiri,” ujar Prada DP sembari menangis tersedu-sedu.
Seperti yang sebelumnya diberitakan, Prada DP tega membunuh sang kekasih bernama Vera Oktaria. Sadisnya, Prada DP membunuh Vera Oktaria dengan santai sambil makan jeruk dan merokok di samping jenazah Kekasihnya.
Kala ini, Prada DP yang kabur dari tempat pendidikannya mengaku mengajak Vera pergi ke rumah saudaranya.
Namun dikarenakan sudah larut malam, Prada DP mengajak Vera menginap di sebuah penginapan.
Sebelum membunuh Vera, Prada DP sempat bertengkar lalu dibunuh dan dimutilasi di Penginapan Sahabat Mulia.(tribunnews.com/sma)
Sumber berita :
https://m.tribunnews.com/regional/2019/08/16/terungkap-sosok-serli-prada-dp-akui-hubungan-badan-4-kali-dengan-serli-sebelum-bunuh-vera-otaria