Sekitar 6 Desa di Kabupaten Mojokerto masih dilanda krisis air bersih di musim kemarau ini.
Data yang dihimpun suaramojokerto.com, 6 desa yang sedang dilanda krisis air bersih yaitu Desa Kunjorowesi, Manduro Manggunggajah dan Kutogirang di Kecamatan Ngoro. Kemudian, di Desa Duyung di Kecamatan Trawas, serta Desa Dawarblandong dan Simongagrok di Kecamatan Dawarblandong.
Muhammad Zaini, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengatakan, dari hasil pendataan anggota dilapangan, sebanyak 7.386 jiwa kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan rincian 1.207 jiwa di Dusun Kandangan dan 400 jiwa di Dusun Kunjorowesi, Desa Kunjorowesi, Desa Manduro Manggunggajah 700 jiwa penduduk Dusun Buluresik dan 300 jiwa Dusun Manggunggajah. 750 jiwa di Dusun Gadon, Desa Kutogirang.
Desa Dawarblandong krisis air bersih dialami 750 jiwa di Dusun Sekeping dan 700 jiwa di Dusun Dawar. Desa Simongagrok meliputi Dusun Tempuran 375 jiwa, Dusun Ngagrok 825 jiwa, Genceng 420 jiwa dan Dusun Mlati 450 jiwa. Sedangkan di Dusun/Desa Duyung 509 jiwa.
” Bantuan air bersih, terus di suplai ke enam desa terdampak. Kita kirim 11 tangki, 1 truk untuk Desa Dawarblandong dan Simongagrok, 4 truk tangki di Desa Duyung, 4 truk untuk Desa Kunjorowesi, serta 1 truk tangki di Desa Kutogirang dan Manduro Manggunggajah,” tegasnya. (adm/ats)
Baca juga :