Tabrakan beruntun yang diduga disebabkan truk tronton mengangkut alat berat ekskavator ngeblong hingga sasar 4 mobil dan 1 motor terjadi di Desa Sentul, Purwodadi, Psuruan, Jalan Raya Malang – Surabaya.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kecelakaan terjadi Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 10.45 Wib. Melibatkan truk tronton, Suzuki Karimun, Daihatsu Ayla dan Sigra, serta motor Yamaha Mio.
AKBP Rofiq Ripto Himawan, Kapolres Pasuruan mengatakan, hasil identifikasi di lapangan, akibat kecelakaan ini 7 orang meninggal dunia.
“Insiden ini membuat 5 orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua korban ikut meninggal, saat dalam perjalanan menuju rumah sakit,” ungkapnya.
Sementara kronologi kejadiannya, Menurut Kapolres, kecelakaan berawal dari truk trailer yang memuat eskavator, melaju dari arah Malang, hendak menuju Surabaya.
Setibanya di Jalan raya Sentul, tiba-tiba truk trailer tersebut oleng dan menghantam median jalan, setelah itu, trailer masuk ke arah berlawanan dan menyerempet mobil Karimun hingga kemudian menabrak gapura.
Setelah itu, trailer nyerong ke tengah dan exkavator yang dimuat trailer terlepas hingga menabrak ketiga kendaraan. Bahkan mobil Ayla tertimpa hingga rusak parah.
Menurut informasi, korban paling banyak berada di mobil Ayla dan Sigra dan masih diidentifikasi oleh pihak kepolisian. “Seluruh korban yang tewas, telah kami evakuasi. Begitu juga dengan yang luka-luka. Sementara kami bawa untuk mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.
Kapolres juga mengatakan, sebelumnya ada saksi yang melihat, mobil trailer yang memuat eskavator dan arah Malang menuju Surabaya, melaju dengan cara ziga-zag hingga menabrak median jalan hingga kecelakaan terjadi.
“Diduga sopir trailer mengantuk, hingga menghantam sejumlah kendaraan. Sampai kini sopir masih kami periksa intensif,” pungkasnya.(sma/udi)
Baca juga :