Selain gencar sosialisasi penerapan protokol kesehatan melalui pesan audio dan banner, pembagian Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pedal dan thermogun untuk masjid dan pesantren, Pemkot Mojokerto juga menggunakan mesin PCR dan TCM untuk mempercepat deteksi covid-19.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, mesin PCR dan TCM diresmikan pengoperasionalannya oleh Ika Puspitasari atau Ning Ita Walikota Mojokerto di Hall Gajah Mada, RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Rabu (2/9/2020). Peresmian itu juga dihadiri oleh Kapolresta Mojokerto Deddy Supriadi, Direktur PT. Solusindo Agus Cahyo Wirawan, dan perwakilan dari Korea Tedy Leslie Kim.
dr Triastutik Sri Prastini, Plt. Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo mengatakan, bantuan PCR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebenarnya sudah diterima sejak 21 Juli 2020 lalu dan sudah digunakan. “Tenaga pelaksana sudah dilatih di RSU dr. Soetomo dan dilanjutkan dengan pemberian pendampingan secara langsung di RSUD dr. Wahidi Sudiro Husodo oleh teknisi dari Korea.”jelasnya.
Kemampuan RSU Kota Mojokerto saat ini yakni menguji 33 sampel. Sekali running mampu memeriksa 11 sampel, dalam satu hari mampu 3 kali running. Jadi bisa memeriksa sebanyak 33 sampel.
Dia juga mengatakan, hingga saat ini RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo sudah memeriksa sebanyak 389 sampel.
Sementara itu, Ning Ita Walikota menyampaikan terimakasih atas bantuan mesin PCR yang diberikan, karena dengan adanya mesin PCR sangat bermanfaat bagi penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto. “Dengan PCR ada banyak keuntungan yaitu untuk percepatan diagnosa Covid-19, ketepatan pelayanan dan pemutusan rantai penularan lebih cepat,” terangnya.
Sebab sebelum ada mesin PCR, pasien berada dalam masa tunggu yang cukup panjang. Sehingga angka yang seharusnya bisa dikatakan sembuh dalam masa tunggu, tidak bisa dikatakan sembuh karena hasilnya belum keluar. Dengan adanya PCR menurunkan angka pasien terpapar secara signifikan, meskipun pada sisi yang berbeda jumlah yang terpapar pada kluster baru juga muncul.
Ning Ita juga berpesan tentang upaya promotif preventif dalam menghadapi covid-19. Masyarakat harus paham, karena protokol kesehatan merupakan vaksin untuk menekan covid-19.
Secara terpisah, Tedy Lesli Kim – Direktur PT. Solusindo dan investor Korea mengatakan, dengan adanya PCR, pihaknya menyatakan siap menyediakan reagen yang dibutuhkan oleh Pemkot untuk pelaksanaan tes PCR di Kota Mojokerto. (sma/ADV)
Baca juga :