Polresta Mojokerto Gelar Salat Gaib untuk Korban Bencana di Tiga Provinsi

Dalam beberapa hari terakhir, di Indonesia terjadi beberapa kali bencana dengan korban jiwa yang cukup banyak. Hal inilah yang memotivasi anggota Polresta Mojokerto mengelar salat gaib untuk mendoakan para korban.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, bencana yang terjadi diantaranya kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta bencana alam nasional di tiga provinsi.

Salat ghaib ini dilaksanakan di Lapangan Patih Gajah Mada pada Selasa (18/01/2021) pagi di pimpin oleh KH M.Shodikin pengasuh pondok pesantren Miftakhul Hikmah.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyadi mengatakan, sholat gaib dan doa bersama ini sengaja digelar untuk memberikan penghormatan atas kepergian ratusan korban korban jiwa akibat bencana tanah longsor, gempa bumi, dan banjir yang menimpa wilayah Indonesia di awal tahun 2021.

Bahkan, ribuan warga harus mengungsi di lokasi yang lebih aman. “Salat gaib kami adakan memang dikhususkan untuk para korban bencana alam yang ada di Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, dan Jawa Barat,” ungkapnya, Selasa (19/012021).

Selain itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai, pampers anak 42 dus, pampers dewasa 45 dus, dan handuk sebanyak 100 dus melalui Polda Jatim sejak Senin, 18 Januari 2021.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Hikmah, KH M Shodikin menambahkan, donasi uang dan barang saja untuk korban bencana alam tidak cukup, namun akan lebih lengkap jika dengan mendoakan. “Yakin dengan sholat ghoib semoga amal ibadah para korban diterima Allah SWT,” tambahnya.

Seperti diketahui, bencana alam gempa bumi berkekuatan 6,2SR yang terjadi di Sulawesi Barat, khususnya daerah Majene dan Mamuju yang memakan puluhan korban meningal dunia, ratusan orang luka-luka, serta meruntuhkan fasilitas umum dan rumah warga yang diratakan dengan tanah.

Sementara di Kalimantan Selatan, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak terjatuh beberapa menit usai lepas landas, Sabtu (9/1/2021). Total penumpang dan awak pesawat dalam kecelakaan tersebut berjumlah 62 orang.(sma/udi) 

Baca juga :