Ikfina Fatmawati resmi dilantik sebagai Bupati Mojokerto oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Jumat 26 Februari 2021di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Ikfina, merupakan bupati wanita pertama dalam sejarah Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang akan memimpin bersama wakilnya Muhammad Albarraa.
Pasangan Ikfina-Barraa atau popular dengan nama Ikbar telah siap merealisasikan visi misi dan program kerja strategis. Yakni, terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang Maju Adil dan Makmur, melalui Penguatan Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas SDM.
Ikbar memiliki program kerja yang terbagi dalam lima kategori. Antara lain Mojokerto Cerdas, Mojokerto Sehat, Mojokerto Indah, Mojokerto Aman dan Mojokerto Berkah.
1. Program “Mojokerto Cerdas”
Terdiri dari peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta kualitas pendidik yang ditunjang dengan peningkatan infrastruktur rumah ibadah dan tempat pendidikan agama, serta pemberian insentif guru TPQ dan guru swasta.
Juga peningkatan kualitas anak didik melalui integrasi pendidikan formal dan non-formal yang disupport dengan program biaya sekolah gratis bagi pelajar tingkat dasar dan menengah, pemberian kuota internet gratis bagi siswa dan guru selama pandemi Covid-19, serta beasiswa bagi siswa berprestasi tidak mampu.
2. Program “Mojokerto Sehat”
Meliputi upaya peningkatan kualitas sarana, prasarana dan pelayanan Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah serta mengutamakan pencegahan penyakit dalam pemanfaatan sumber daya kesehatan. Seperti optimalisasi pelaksanaan PHBS dan peningkatan pelayanan kesehatan, pada 1.000 HPK untuk mencegah stunting.
3. Program “Mojokerto Indah”
Peningkatan pembangunan infrastruktur desa, bantuan Rp 15 juta untuk bedah rumah, serta pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga dan industri yang diiringi dengan peningkatan tata kelola TPA. Mojokerto Indah juga didukung dengan pembangunan ruang terbuka hijau dan taman bermain anak di setiap kecamatan.
4. Program “Mojokerto Aman”
Penanganan permasalahan sosial di Kabupaten Mojokerto melalui optimalisasi BAZNAS Kabupaten Mojokerto, dan juga peran swasta dalam pembangunan daerah dalam bentuk CSR.
5. Program “Mojokerto Berkah”
Diwujudkan dengan berbagai program peningkatan ekonomi masyarakat yang terdiri dari pembangunan pusat kewirausahaan untuk UMKM di tiap Kecamatan, pengelolaan wisata secara integratif dengan pendekatan smart tourism, rehabilitasi pasar tradisional yang kumuh menjadi pasar sehat, serta peningkatan kualitas hasil pertanian melalui revitalisasi kesuburan tanah, pemanfaatan bibit unggul bersertifikat, dan optimalisasi kelembagaan petani.
Mengenal Sosok Ikfina – Barra dan program mengatasi Pengangguran