Peringatan Hari Ibu ke-89 Kabupaten Mojokerto yang bertema “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya” diwarnai dengan Seminar Kesehatan tentang Dampak Perubahan Life Style terhadap Penyakit, bersama dr. Muhammad Saian Mukti, Rabu (20/12) siang di Pendopo Graha Majatama.
Mustofa Kamal Pasa (MKP), Bupati Mojokerto mengatakan, saat ini perempuan dan anak merupakan kelompok masyarakat yang rentan terhadap tindak kekerasan, hal ini harus dicegah. “Tidak bisa dipungkiri, perempuan dan anak rentan tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. Di Peringatan Hari Ibu ke-89 tahun 2017 semua harus dipahamkan untuk bersama-sama memberi perlindungan dan rasa aman dari segala bentuk kekerasan,” tegas bupati.
Kata MKP, di era perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, pengaruh pornografi, pornoaksi serta media sosial, sangat member dampak terhadap kasus kekerasan seksual dan anak. “Oleh karena itu, kita harus lebih memfokuskan peran serta pemerintah dan masyarakat.” Tambahnya.
Seementara, Ikfina Kamal Pasa, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto dalam laporan sambutan terkait Peringatan Hari Ibu ke-89 tahun 2017 menyampaikan beberapa agenda kegiatan, antara lain :
1. Seminar Kesehatan oleh dr. Muhammad Saian Mukti tentang Dampak Perubahan Life Style terhadap Penyakit.
2. lomba merias wajah yang diikuti oleh Ketua TP PKK se-Kabupaten Mojokerto
3. lomba fashion show diikuti peserta Ketua TP PKK Desa se-Kabupaten Mojokerto dengan 3 kategori (Ketua TP PKK Desa Usia di Atas 50 Tahun, Ketua TP PKK Desa Bertubuh Tinggi dan Ideal, serta Ketua TP PKK Desa Bertubuh Gemuk).
4. lomba fashion show busana khas Majapahitan dengan peserta dari anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan, puncak Peringatan Hari Ibu ke-89 Kabupaten Mojokerto tahun 2017 akan dilaksanakan Upacara tepat pada hari Jumat 22 Desember di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto.(sma/ADV)
Baca juga :