Hari ini Persebaya Surabaya genap berusia 94 tahun pada 18 Juni 2021.
Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com, pada kamis (17/06) malam, Polres Mojokerto melakukan penyekatan di empat titik wilayan di Mojokerto. Hal ini untuk mengantisipasi adanya suporter Bonek (julukan suporter Persebaya, Red) merayakan perayaan dan kerumunan.
Empat titik wilayah yang dilakukan penyekatan yakni di Jalan Raya Mertex, Rolak Songo, Jasem Ngoro dan jalan raya Ngerame kecamatan Pungging.
Dalam penyekatan ini polisi menghimbau agar suporter Tim Bajul Ijo baik yang di dalam wilayah Kabupaten Mojokerto maupun luar agar melaksanakan perayaan dengan doa bersama di rumah masing-masing agar tidak menimbulkan kerumunan di tengah pandemi yang belum berakhir hingga kini.
“Kegiatan dilaksanakan dalam rangka antisipasi kerumunan di Surabaya dalam rangka Hut Persebaya,” ungkap Kapolres Mojokerto AKBP Dony Aleksander Kamis, (17/6) malam.
Menurut dia, penyekatan yang dilakukan dengan menerjunkan 193 Polres Mojokerto bersama jajaran ini untuk mengantisipasi terjadinya perayaan yang menimbulkan kerumunan di Surabaya.
Pihaknya pun tak segan melakukan tindakan mengembalikan para suporter yang nekat menerobos menuju Surabaya.
“Hasil penyekatan sementara ada beberapa suporter yang sudah kita kembalikan dan kita berikan arahan. Kami dari Polres Mojokerto berharap para bonek mematuhi himbauan, dan kami mengucapkan selamat HUT ke-94 Persebaya, semoga semakin sukses, dan semakin jaya. Salam satu nyali wani,”tandasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar menambahkan, penyekatan yang dilakukan di empat titik wilayah di Mojokerto ini akan berlangsung hingga menjelang perayaan HUT Persebaya Surabaya ke-94 sekitar pukul 00.00 WIB nanti.
” Setiap pengendara yang melintas akan dilakukan pemeriksaan, ini kita lakukan untuk menghalau adanya kerumunan di Surabaya,”tandasnya.(tim/Sam)
Baca juga :