Sebuah gudang home industri tempat produksi minyak kelapa di Dusun Sidoduwur, Desa Parngan, Kecamatan Jetis, kabupaten Mojokerto, dilalap si jago merah.
Api mulai membakar gudang milik Yetno yang disewa oleh pengusaha bernama Siaful terbakar pada saat jam istirahat karyawan pada, Kamis (12/08/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Rafi Rahmatullah (24) salah seorang karyawan menyebut, tidak mengetahui pasti sumber api yang membakar gudang produksi minyak tempat ia bekerja, sebab kebakaran terjadi saat jam istirahat.
“Yang saya tau tadi ada orang teriak kalau ada kebakaran, dan saya sempat melihat kobaran api dari atas mesin oven,” ungkapnya di lokasi kejadian.
Selang beberapa waktu, api kemudian menyebar kesemua bagian gudang dan membakar isi gudan tempat produksi penyulingan minyak gorong yang sudah beroperasi sejak setahun terakhir.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski saat kebakaran terdapat kurang lebih enam pekerjaan yang berada dalam gudang home industri milik Saiful.
“Ya pada berhamburan, karena api pada saat itu cukup besar dan saat kita mau berusaha memadamkan kita juga gak mampu, apalagi bahan didalam ini kan mudah terbakar,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Jetis Kompol Soegeng mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara sakis dan karyawan kebakaran tersebut berawal dari tungku pembakaran atau oven yang ada didalam gudang home industri.
Tiba-tiba oven yang ada di dalam gudang muncul api dan merembet kebagian lain yang ada di dalam gudang produksi minyak milik Saiful warga asal Surabaya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski saat kebakaran terjadi terdapat pekerjaan yang tengah berada didalam gudang.
“Semua selamat saat ada api semua berusaha melarikan diri, hanya kerugian material yang kini masih dalam penyelidikan,” bebernya.
Dugaan awal api tersebut muncul dari mesin oven yang terlalu panas kemudian muncul percikan api hingga terjadi kebakaran.
“Dugaan awal dari mesin oven yang terlalu panas, lalu terbakar dan membakar minyak,” terangnya dilokasi kejadian.
Untuk memadamkan api, setidaknya petugas menerjunkan sebanyak empat mobil pemadam kebaka ke lokasi kejadian.
“Ini sudah proses pemadaman, masih ada satu mobil yang kita cadangan bila mana api kembali membara,”tandasnya(fad/Sam)
Baca juga :