Nasib tak mengenakan dialami pria bernama Paring Teguh. Bagaimana tidak, dia ditipu oleh pembeli usai mengirim kasur satu truk ke di Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Akibat kejadian itu, juragan kasus berusia (55) asal asal Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan mengalami kerugian hingga Rp 40 juta.
Korban Teguh saat diminta keterangan mengaku, aksi penipuan yang dialaminya terjadi pada pukul 17.00 Selasa (28/9) yang lalu.
Hal itu bermula, saat dirinya kedatangan seorang pembeli yang memesan sejumlah perlengkapan tidur layaknya kasur, bantal dan seprai. Namun, jumlah pesanannya terbilang fantastis.
”Sekitar lima hari lalu ada orang pesan, katanya untuk keperluan hotel. Pesan bantal 500 buah, kasur 70, sama seprai 100,” ungkapnya Jumat (01/10/2021).
Tergiur dengan pesanan yang lumayan, tanpa pikir panjang dirinya bersama sang isrti pun langsung mengantarkan pesanan tersebut.
Sesuai dengan pemesanan, barang barang seperti kasur, bantal dan seprai dikirim ke Desa Randubango, Kecamatan Mojosari.
“Sesuai permintaan pelaku seperti itu, Itu pun saya berangkat kirim sesuai share lokasi dari orangnya,” sebutnya.
Setibanya di lokasi, Teguh menghubungi pelaku agar segera bisa bongkar muat di kosan yang diduga disewa untuk melancarkan aksi tersebut.
Usai membongkar pesanan dan menurunkan barang di sebuah Krunah kos yang di maksud oleh pelaku. Selang lama, datang seorang pria dengan mengendarai motor Honda Vario Merah yang mengaku sebagai kakak pelaku mengajak korban keliling ke wilayah Mojosari.
“Alasannya itu, saya di ajak itu mencari makan dan mengambil uang ke rumah pelaku,” jelasnya.
Saat melintas di Dusun Meduran, Desa Awang-Awang, Kecamatan Mojosari, pelaku tancap gas meninggalkan korban dengan alasan mengambil uang ke ATM.
Merasa ada yang tak beres, Teguh lantas kembali mengecek barang pesanan di kosan pelaku. Nahas, seluruh perlengkapan tidur senilai Rp 40 juta itu raib. Diduga, komplotan pelaku beraksi saat korban tengah diajak berkeliling.
”Kata warga, sesaat setelah kita (pergi) diajak makan dan ambil uang itu barangnya diusung semua dari kos pakai truk. Cepat, cuma sekitar 30 menit,” tegasnya.
Atas aksi penipuan terhadap, korban telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polres Mojokerto dan kini masih dalam tahap penyelidikan.
Baca juga :