Aksi pencurian motor kembali terjadi di Kabupaten Mojokerto. Kali ini giliran motor warga Dusun Sonosari, Desa Kertosari, Kecamatan Kutorejo yang kehilangan sepeda motor ketika nyekar ke makam dusun.
Aksi pencurian motor itu dialami Mukholifah (47) pada Kamis (25/11/2021) sekitar pukul 15.00 WIB di makam Dusun Sonosari, Desa Kertosari, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Laili Miladia (17) anak pemilik motor mengatakan, aksi pencurian motor yang dialami ibunya terjadi di depan makam Dusun Sonosari, Desa Kertosari, Kecamatan Kutorejo. Saat itu motor dengan nomor polisi S 6124 NAU diparkir sang ibu dedepan makam dusun.
Tidak lama berselang, di saat sang ibu tengah khusyuk membaca doa untuk almarhum keluarga tiba tiba terdengar suara kencang gas sepeda motor di depan makam dusun.
“Saat kejadian itu, makam masih sepi, hanya ada sepeda ibu saya dan beberapa motor warga lain,” terangnya saat di konfirmasi Jum’at (26/11/2021).
Dia menceritakan, sebelum hilang di bawa kabur maling, sang ibu sempat melihat tiga orang laki-laki yang mencurigakan yang berada di depan makam.
“Pelakunya diduga ada tiga orang, dua orang mengawasi dan satu lagi yang membobol motor dan membawa kabur. Satu pelaku diantaranya kemarin ada yang sempat lihat membawa senapan tembak angin,” tambahnya.
Aksi pencurian motor baru diketahui setelah para pelaku berhasil menyalahkan motor. Mengetahui motor dibawa kabur Mukholifah (47) sempat teriak maling dan meminta tolong warga sekitar.
“Sempat di kejar sama warga, tapi pelakunya sudah keburu kabur dan kehilangan jejak,” terangnya.
Kata dia, usai berhasil membaw kabur motor jenis Honda Beat dengan ciri-ciri berwarna biru-putih dengan stiker angka dan stiker SAI dibagian depan. Para pelaku diketahui langsung melarikan diri ke area persawahan kemudian melaju ke arah Pacet.
” Usai kejadian itu, warga sekitar sudah berusaha mencari pelaku dengan cara berpencar tapi sudah kehilangan jejak,” tegasnya.
Kata dia, kasus pencurian motor yang dialami Mukholifah (47) itu telah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Kata kakak saya sudah dilaporkan ke polisi, ya semoga cepet ketemu. Barang kali warga luar melihat motor dengan ciri-ciri di atas agar memberhentikan,” tandasnya.(tim/Sam)
Baca juga :