Hujan deras yang mengguyur Mojokerto beberapa jam membuat sebuah tanggul
Sungai Sumberwaru, Kecamatan Ngoro jebol. Selain merendam jalan raya, perkampungan, air juga merendam sebuah minimal.
Minimarket yang berlokasi di Jalan Raya, Dusun Ngetrep, Desa Sedati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto terendam banjir setinggi 30 sentimeter. Akibatnya, barang-barang di dalam minimarket mengambang dan terendam banjir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat mengatakan banjir yang merendam di Kecamatan Ngoro termasuk salah satu minimarket itu akibat hujan deras yang menyebabkan tanggul Sungai Sumberwaru jebol.
Air luberan juga mengakibatkan, jalan Raya Ngetrep, Sedati, Kecamatan Ngoro Mojokerto dibanjiri air dan sebagaian rumah warga juga tirit terendam.
“Hujan yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB hingga malam membuat debit sungai naik dan mengakibatkan tanggul Sumberwaru jebol,” ungkapnya, Selasa (7/12).
Dampak tanggul Sungai Sumberwaru yang jebol mengakibatkan jalan raya, rumah warga dan sebuah minimarket dan tempat usaha di Dusun Ngetrep, Sedati, Kecamatan Ngoro Mojokerto terendam banji dengan ketinggian kurang lebih mencapai 30 cm.
“Dampak luberan air meluber di pinggir
sepanjang jalan raya sekitar 30 sentimeter,” jelasnya.
Hingga sampai saat ini, Tim TRC BPBD Kabupaten Mojokerto masih di lokasi untuk melakukan asesment di lokasi tanggul jebol di kawasan Desa Kembangsri.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat terutama pengguna kendaraan agar waspada lantaran air meluber hingga jalan raya Ngoro- Pasuruan.
” Luberan di daerah tersebut masih bisa dilewati namun perlu hati-hati karena ada luberan air, dan diwilayah tersebut memang sekring terpendam banjir saat hujan deras terjadi dan cepat surut,” pungkasnya.(fad,/Sam)
Baca juga :