Seorang perempuan (63) ditemukan tak bernyawa di sungai Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Ia ditemukan tak bernyawa setelah terseret arus sungai sejauh 500 meter.
Korban yang diketahui bernama Sutiyasih (63) warga Dusun Beloh, Desa Beloh, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto ini, diduga terpeleset usai pamit buang hajat di sungai yang tidak jauh dari rumah korban pada Kamis (09/12/2021) sore.
Karena hingga malam hari korban tak kunjung pulang, pihak keluarga yang khawatir pun berusaha mencari keberadaan korban, hingga akhirnya korban ditemukan sudah tak bernyawa di aliran sungai sekitar pukul 21.45 WIB.
Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, kematian korban didasari kondisi korban yang sudah mengidap penyakit epilepsi.
“Dugaannya penyakit yang derita korban ini kambuh, saat korban buang hajat,” ungkapnya Jumat (10/12/2021).
Kata dia, jasad korban ditemukan setelah pihak keluarga bersama warga pemerintah desa serta TNI/Polri melakukan penyisiran di sekitar lokasi, hingga akhir sekitar pukul 21.45 WIB korban ditemukan sudah tak bernyawa terseret arus sejauh 500 meter dari lokasi awal korban terjatuh.
Sebelumnya, lanjut Imam korban juga pernah mengalami hal serupa pada dua bulan yang lalu. Namun korban tertolong dan masih ditemukan dalam kondisi selamat.
“Sebelumnya juga sudah pernah, korban terseret arus sungai saat buang air dua bulan lalu,” terangnya.
Usai ditemukan, jasad korban langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim identifikasi Polres Mojokerto dengan hasil tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
Petugas dibantu sejumlah potensi relawan Mojokerto dan PMI Kabupaten Mojokerto langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah duka untuk segera disemayamkan.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan pihak keluarga juga sudah menerima kematian korban karena penyakit yang korban derita, sehingga jasadnya kemarin langsung kita serahkan kepada pihak keluarga,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :