Warga Dusun Adisono, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal terjebur dalam sumur.
Dari informasi yang diperoleh korban diketahui bernama Amenah (86) dia dikabarkan terjebur di sebuah sumur yang terletak persis di samping rumahnya sejak Kamis (06/01/2022) malam.
Kepala Desa Lebaksono mengatakan Afan Faizin membenarkan jika soal salah seorang warganya terjebur sumur. Dari keterangan pihak keluarga, korban yang sudah berusia 86 tahun tersebut hilang sejak Kamis malam dan pihak keluarga juga berupaya mencari keberadaan korban.
“Pihak keluarga sudah mencari keberadaan korban sejak Kamis malam, dilanjut pagi tadi juga terus mencari,” terangnya.
Korban baru diketahui terjebur dalam sumur setelah salah seorang keluarga mencari dan mengetahui korban sempat terlihat dan mengapung di dalam sumur.
“Sekitar pukul 14.00 tadi, pihak keluarga melihat ke sumur. Dan ternyata ibunya terjatuh ke dalam sumur,” bebernya.
Dia menduga, korban terpeleset kedalam sumur saat akan beraktivitas. Ditambah kondisi korban yang sudah pikun dan rabun.
“Sehari-hari korban di rumah ini sendirian. Meskipun anaknya sembilan, tapi sdh keluarga semua,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat menambahkan, korban berhasil dievakuasi setelah hampir dua jam petugas gabungan diterjunkan.
Dia memaparkan, dalam upaya proses evakuasi, petugas harus masuk kedalam sumur yang diperkirakan memiliki kedalama 10 sampai 15 meter dengan menggunakan peralatan rescue ditambah alat peniup udara yang berfungsi untuk menghindari kekawatiran sumur mengeluarkan gas beracun.
Hingga upaya petugas membuahkan hasil, sekitar pukul 16.00 WIB jasad korban akhirnya berhasil ditemukan. Isak tangis keluarga langsung pecah saat jenazah berhasil di evakuasi oleh petugas.
“Sekitar dua jam kita baru bisa evakuasi jasad korban dari dalam sumur,”tegasnya.
Usai ditemukan, nampak petugas kepolisian dari Satreskrim Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tpat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kematian korban.(fad/Sam)
Baca juga :