Motor Anak SMP Mojokerto Dirampas, Ini Modusnya

Seorang pelajar SMP di Kecamatan Jatis, Kabupaten Mojokerto menjadi korban perampasan motor dengan modus menyerempet adik pelaku.

Kejadian yang menimpah Lingga Dendi Prasetya (14) pelajar asal Dusun Sadapan, Deaa Mojolebak, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto tersebut terjadi pada Rabu (16/02/2022) saat korban pulang sekolah.

Adapun modus yang dilancar pelaku dengan cara menuduh korban pernah menyerempet adik pelaku. Lalu minta ganti rugi dan merampas motor yang dipakai korban.

Kapolsek Jetis Kompol Soegeng Prajetno mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan korban kejadian yang dialami oleh korban bermula saat korban pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIB dengan mengendarai motor Honda Scoopy S-5819-VQ seorang diri.

Sesampainya dilokasi, tepatnya didepan Toko SARI JAYA, Jalan Raya Dusun Pasinan Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto mendadak korban dipepet dan dihentikan dua orang yang tak dikenal.

“Pengakuan korban saat itu kedua pelaku ini mengendarai motor Vario Warna Putih Silver,” ungkapnya, Kamis (17/02/2022).

Usai dihentikan, korban yang masih duduk di bangku SMP kelas 1 ini kemudian ditanya oleh kedua pelaku dengan tuduhan jika terdapat motor Honda Scoopy seperti yang digunakan oleh korban telah menyerempet adiknya.

Tidak lama berselang, terdapat kakak kelas korban bernama Firman melintas dan turut dihentikan oleh kedua pelaku.

“Dua anak SMP ini sama sama dihentikan oleh kedua pelaku, lalu kontak motor keduanya ini diminta kemudian ditukar,”ungkapnya.

Usai menukar kunci motor, kemudian korban

Lingga Dendi Prasetya ini diajak oleh kedua pelaku menemui adiknya dengan maksud memastikan kebenarannya, sementara Firman disuruh menunggu di lokasi kejadian.

Namun ditengah perjalanan menuju rumah yang dimaksud oleh kedua pelaku, korban tiba-tiba diturunkan ditengah jalan. Kedua pelaku beralasan akan menjemput adiknya yang terserempet, sementara korban diminta untuk menunggu selama lima menit.

“Sekitar 200 meter dari lokasi kejadian ditengah jalan korban ini diturunkan, katanya kedua pelaku ini memangil adiknya,” bebernya.

Selang lima menit berlangsung setelah korban diturunkan di tengah jalan, kedua pelaku tak kunjung kembali, hingga akhirnya korban memilih berjalan kaki menuju tempat kejadian.

Namun nahas, saat korban menanyakan keberadaan motor kepada rekannya, kunci bersama motor miliknya telah diminta dengan paksa kemudian dibawa kabur.

Atas kejadian, tersebut pihak keluarga telah melaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Jetis. “Yang bersangkutan sudah kita periksa hingga malam hari, ini masih kita selidiki,”tandasnya.(fad/Sam)

Baca juga :