Antisipasi korban Tertimpa Pohon saat Hujan, Petugas Gabungan di Mojokerto Pangkas Pohon berusia Tua.

 

Musim hujan yang diprediksi masih terus berkepanjangan, petugas gabungan melakukan pemangkasan pohon. Hal ini sebagai antisipasi adanya korban jiwa yang diakibatkan tumbangnya pohon saat angin kencang dan hujan lebat di Kabupaten Mojokerto.

Pemotongan pohon yang dinilai cukup rawan tumbang ini dilakukan petugas gabungan yang terdiri dari TNI-POLRI, DISHUB, Dinas PUPR dan Dinas DLH Kabupaten Mojokerto di sepanjang jalan raya Mojosari.

Kasatlantas Polres Mojokarto, AKP Arpan Bachri menjelaskan, musim hujan disertai angin kencang yang seringkali melanda mengancam keselamatan pengguna jalan. Terlebih, sudah beberapa kali kejadian adanya pengendar motor maupun mobil tertimpa ranting pohon di saat hujan terjadi.

Untuk itu, dalam mengantisipasi hal tersebut, petugas gabungan melakukan upaya pemotongan pohon-pohon berusia tua di sepanjang jalan Mojosari.

“Bagian dari giat Ops keselamatan untuk lokasi pemotongan ranting pohon yang membahayakan pengguna jalan yakni di depan pasar Mojosari, barat pos dan utara pos Klenteng Mojosari,” ucap Arpan.

Dia menyebut pihaknya bekerjasama dengan seluruh stakeholder yang melibatkan 40 personel dari TNI-POLRI, DISHUB, Dinas PUPR dan Dinas DLH Kabupaten Mojokerto.

Dimana sasarannya ranting pohon yang menutup rambu lalu lintas, menutup Penerangan Jalan Umum (PJU), hingga pohon yang rawan roboh dan bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kita bersama terhadap keselamatan di jalan para pengguna jalan,” ucap Arpan.

Sementara, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono menjelaskan, pihaknya turut serta dalam kegiatan ini disebabkan banyaknya laporan terkait pohon tumbang. Hingga mengakibatkan kabel PJU putus terutama diĀ  wilayah Kecamatan Gondang.

“Banyak kabel PJU putus terkena pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang yang kejadianya hampir menyeluruh di 18 Kecamatan,” ujarnya.

Rachmat menambahkan, pihaknya juga menyiagakan empat Tim TRC guna menanggapi laporan dari masyarakat terkait kerusakan PJU maupun rambu lalu lintas yang disebabkan pohon tumbang.

“Jadi kita siagakan TIM TRC untuk perbaikan PJU, karena masih banyak kabel putus akibat pohon tumbang,” tandasnya.

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :