Begini Cara Disperindag Mojokerto Fasilitasi Minyak Curah Bagi IKM dan Pedagang Pasar.

Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Disperindag mengonsep sistem distribusi minyak gorong untuk ratusan IKM dan Pedagang Pasar agar mendapatkan harga sesuai dengan HET. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat agar bisa membeli minyak goreng dengan harga terjangkau.

Rencananya, distribusi minyak curah dengan harga seusia HET bagia IKM dan Pedagang Pasar ini dilakukan hingga tiga hari kedepan. Dan di hari pertama distribusi migor curah dari distributor langsung ini dilakukan di pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto.

Setidaknya ada 100 lebih IKM dan Pedagang Pasar mendapatkan jatah Migor curah dari Distributor minyak gorong dengan harga sesuai HET.

“Ini buka oprasi pasar (OP), kita hanya mengfasilitasi distribusi minyak curah saja, artinya kita hanya membantu distributor melalui Disperindag untuk mengfasilitasi distribusi minyak curah yang sasaranya adalah IKM dan Pedagang Pasar,” ungkap Iwan Abdullah Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Mojokerto.

Melalui sistem ini, setidaknya ada 51 IKM dan 52 Pedagang Pasar mendapatkan jatah minyak curah dengan harga eceran tetap (HET) yang sudah ditentukan pemerintah.

“Bedanya disini, kita memberikan harga bagi IKM dengan harga sesuai HET yakni 15.500 sementara untuk pedagang pasar kita beri harga 14.500, minimal bagi para pedagang ini nanti bisa menjual sesuai dengan HET artinya mereka (pedagang pasar,Red) masih bisa untung 1.000 rupiah,” tegasnya.

Dalam teknisnya, lanjut Iwan, para IKM dan Pedagang Pasar bisa mendapatkan jatah minyak curah secara langsung dari Distributor dengan mendaftarkan diri melalui aplikasi onlin yang telah disediakan oleh pemerintah.

“Keunggulan kita, dalam pemesanan migor dari distributor ini masyarakat cukup daftar melalui aplikasi online yang sudah kita sediakan, karena ini lebih efektif untuk menghindari adanya kerumunan,” bebernya.

Dia berujar, dalam pendistribusian minyak curah dari distributor ini setidaknya pemerintah mengfasilitasi sebayak 6 ton minyak curah dalam setiap kali terjun ke pasar tradisional.

“Sehari kita sediakan 6 ton, dan ini akan kita gilir selama tiga hari kedepan, besok kita di Mojosari, kemudian ke Gondang dan di hari terakhir ada di Lespadangan,” tegasnya.(fad/Sam)

Baca juga :